Yulian Ardiansyah
-
: Sep 20, 2024 -
: 11:30 pm
Kementerian Pertahanan RI secara resmi telah meluncurkan dua kapal patroli lepas pantai (Offshore Patrol Vessel/OPV) untuk TNI Angkatan Laut, yaitu KRI Raja Haji Fisabilillah (391) pada Rabu (18/9) dan KRI Lukas Rumkorem (392) pada Jumat (20/9) di Galangan Kapal Noahtu di Bandar Lampung. Kapal-kapal ini merupakan kemajuan signifikan dalam kemampuan maritim Indonesia dan merupakan produk dari industri galangan kapal lokal, yang sebelumnya dikenal sebagai Daya Radar Utama (DRU).
Peluncuran ini menandai dimulainya fase penting dalam pengembangan kapal-kapal tersebut, di mana mereka akan memasuki proses pemasangan peralatan sebelum menjalani pengujian. Pada tahap awal, kedua kapal diluncurkan dalam konfigurasi “fitted for but not with” (FFBNW), dan akan dilengkapi dengan persenjataan penuh selama fase ini, sebelum pengiriman akhir. Proses pemasangan ini mencakup instalasi berbagai persenjataan dan sistem canggih, yang akan meningkatkan kemampuan operasionalnya.
KRI Raja Haji Fisabilillah (391) adalah kapal pertama dari dua OPV yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia pada 26 Agustus 2021. Kapal ini dilengkapi dengan berbagai persenjataan modern, termasuk meriam utama kaliber 76mm, delapan rudal permukaan-ke-permukaan Atmaca (SSM), dan sistem senjata pertahanan jarak dekat (CIWS) meriam kembar kaliber 40mm. Kapal ini juga dilengkapi radar TRS 4D canggih dan Sistem Pelacakan Radar Optronik FMCW (FORT) RTS 3000, yang memastikan kemampuan pengawasan dan penargetan yang komprehensif.
Meskipun informasi mengenai KRI Lukas Rumkorem (392) masih terbatas, diyakini bahwa kapal tersebut akan dilengkapi dengan peralatan dan persenjataan yang serupa dengan kapal pertama.
Dirancang dengan fleksibilitas tinggi, setiap OPV ini dilengkapi dengan hanggar dan helipad yang memungkinkan mereka untuk membawa dan mengoperasikan helikopter berukuran sedang. Kemampuan ini penting untuk transportasi dan peperangan anti-kapal selam, memberikan fleksibilitas dan jangkauan operasional yang lebih baik bagi kapal-kapal ini.
Masing-masing OPV memiliki panjang 98 meter dan lebar 13,5 meter. Setiap kapal ditenagai dengan empat mesin diesel yang menghasilkan daya 7.280 kW per mesin, memungkinkan mereka mencapai kecepatan maksimum 28 knot. Kapal-kapal ini dirancang untuk mengakomodasi 70 awak kapal, dengan kapasitas tambahan untuk hingga 24 pasukan, yang mencerminkan peran ganda mereka dalam keamanan maritim dan operasi pertahanan.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.