ADEX 2021: Diehl Defence Tampilkan Sistem Rudal Hanud

Diehl Defence menampilkan apa yang mereka sebut sebagai “sistem pertahanan udara berbasis darat tercepat di pasaran” dalam gelaran ADEX 2021.

Sistem rudal pertahanan udara (hanud) berbasis darat perusahaan ini sebelumnya terdiri dari tiga peluncur dengan rudal IRIS-T SL, pusat operasi teknis yang memiliki perangkat lunak perintah-dan-kontrol yang mengarahkan peluru kendali, serta sistem radar.

“Peluncur (terbaru) perusahaan kami memiliki delapan rudal yang dapat ditembakkan dalam waktu kurang dari 10 detik ke target-target yang berbeda,” kata Sascha H. Straub, Kepala Manajemen Kemitraan Pertahanan Udara Berbasis Darat Diehl Defence..

“Hal ini sangat unik (karena menjadikan sistem ini) sebagai sistem hanud berbasis darat yang tercepat di pasaran”, lanjutnya.

“(Dalam pengoperasian) normal, pusat operasi teknis dan sistem radar (diletakkan dalam jarak yang) berdekatan,” kata Straub. “Sistem radar biasanya dioperasikan oleh dua tentara dan peluncur juga dapat disiapkan untuk ditembakkan oleh dua operator. Setelah peluncur siap menembak, seluruh sistem bisa dioperasikan dan dijaga hanya oleh tiga orang.”

Sistem pertahanan udara berbasis darat perusahaan ini berbeda dari kompetitornya karena fleksibilitas yang diberikannya kepada pelanggan dalam hal memilih berbagai komponen pilihan mereka. Diehl Defence mengirimkan peluncur dan peluru kendali IRIS-T.

“Kami memiliki sistem yang terbuka dan fleksibel. Pelanggan memberi tahu kami sistem radar dan pusat operasi teknis seperti apa yang mereka inginkan, dan kami mengintegrasikannya ke dalam sistem kami. Kami sedang berdiskusi dengan beberapa pelanggan potensial untuk sistem pertahanan,” kata Straub.

Sementara peluru kendali IRIS-T dapat digunakan untuk pertahanan udara berbasis darat sebagai rudal yang diluncurkan dari permukaan, rudal yang sama juga digunakan sebagai rudal udara-ke-udara untuk jet tempur seperti F-16, F-18, Gripen, dan Eurofighter.