ADEX 2021: LIG NEX1 Ungkap Konsep LAMD

LIG Nex1 memamerkan konsep sistem pertahanan rudal ketinggian rendah (Low Altitude Missile Defence / LAMD) dalam gelaran ADEX 2021 yang sedang berlangsung.

Jika terpilih oleh pemerintah Korea Selatan, maka sistem ini akan digunakan untuk melawan potensi serangan artileri kaliber 240 mm hingga 300 mm dari Korea Utara.

“Fase EMD dari program ini belum dimulai,” kata Yu Taisun, Kepala Manager Bisnis Global LIG Nex1. “Kita harapkan tahun depan sudah dimulai. Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) akan menyediakan persyaratan program dan kami akan bersaing dengan perusahaan pertahanan Korea Selatan lainnya untuk mendapatkan kontrak. Tanggal penyelesaiannya diharapkan pada tahun 2029.”

Sistem kontra-artileri yang efektif telah menjadi daftar keinginan Korea Selatan selama bertahun-tahun. “Korea Utara memiliki kekuatan artileri yang sangat besar dan sampai sekarang pemerintah Korea belum memiliki tindakan pencegahan yang efektif untuk menghadapi ancaman artileri tersebut,” kata Taisun.

“(LAMD) ini adalah sistem senjata yang dibutuhkan untuk menghadapi (ancaman) Korea Utara”, Lanjutnya.

Taisun memiliki rasa optimis yang hati-hati tentang peluang perusahaannya untuk mendapatkan kontrak. “LIG Nex1 telah menjadi perusahaan terkemuka di bidang bisnis munisi berpemandu presisi dan saya berharap sistem senjata ini juga menjadi salah satunya.” “Konfigurasi, konsep operasi, dan detail spesifikasi proyek belum diputuskan.” pungkasnya.