×

Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -ADEX 2021: Produk Pertahanan Korea Selatan Semakin Diminati

ADEX 2021: Produk Pertahanan Korea Selatan Semakin Diminati

: Oct 21, 2021 - : 7:43 pm

Korea Selatan saat ini sedang melakukan negosiasi dengan Norwegia, Arab Saudi, UEA, dan Qatar untuk ekspor produk pertahanan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan domestiknya.

Lee Jong-ho, yang bertanggung jawab atas Departemen Kerjasama ADEX, mengatakan kepada wartawan bahwa hajatan dua tahunan ADEX yang dibuka pada hari Selasa lalu akan membantu upaya Korea Selatan untuk mendukung industri pertahanan dalam negeri dalam upayanya untuk menemukan pembeli internasional.

“Meski sedang mengalami Covid-19, kami mampu memperluas area pameran,” ujarnya. “Kami mengharapkan hasil yang lebih besar dalam memasarkan jajaran produk baru. Kegiatan bisnis yang kuat diperkirakan akan berlangsung selama acara tersebut karena sekitar 300 pembuat keputusan dari 45 negara yang berpartisipasi, termasuk menteri pertahanan dan kepala staf, hadir,” kata Jong-ho.

Terlepas dari pandemi, edisi ADEX saat ini adalah yang terbesar, dengan 440 perusahaan dari 28 negara berpartisipasi.

Sebanyak 68 jenis pesawat dan peralatan darat menjadi bagian dari static display dan outdoor exhibition. Di antara barang-barang yang dipamerkan adalah drone besar berbahan bakar hidrogen, peralatan terkait pengembangan ruang angkasa, sistem pelatihan berbasis realitas virtual, sistem senjata laser, dan kendaraan tak berawak multiguna.

Kementerian pertahanan negara itu telah membentuk unit khusus di acara tersebut untuk mempromosikan 72 jenis sistem udara, darat, dan laut tak berawak yang diproduksi oleh kontraktor-kontraktor pertahanan dalam negeri. Dalam acara lima hari itu juga ada sebanyak 22 seminar tentang berbagai topik.

Meskipun perusahaan pertahanan Korea Selatan seperti Hanwha dan Korea Aerospace Industries (KAI) memonopoli banyak pusat perhatian, hampir semua kontraktor pertahanan internasional utama seperti Saab, Leonardo, Boeing, Lockheed Martin, dan Raytheon Technologies memamerkan produk dan kemampuan mereka dalam pameran tersebut.

Sebagai pembuka acara utama, tim penerbangan akrobatik Angkatan Udara Republik Korea, Black Eagles, melakukan flyover di atas venue, bersama dengan pesawat angkut tanker militer KC-330, pesawat pengintai RF-16, F-15K, dan jet KF-16.

Tampilan prototipe KF-21 yang sangat dinanti-nantikan tidak terjadi di ADEX 2021, tetapi Korea Aerospace Industries (KAI) menampilkan model jet tempur asli pertama negara itu. Prototipe pertama dari KF-21 Boramae/Fighting Hawk telah selesai dan diresmikan pada bulan April tahun ini selama upacara peluncuran di kantor pusat. Walaupun terjadi kekhawatiran akan kelanjutan proyek ini setelah prototipe tersebut harus dibongkar sebagian untuk pengujian lebih lanjut, namun, chief engineer KAI Lee Il-woo meredakan kekhawatiran itu pada hari Jumat dengan menyatakan bahwa proyek tersebut sesuai jadwal.

Sebuah pesawat tempur generasi 4,5 proyek gabungan Korea Selatan dan Indonesia, KF-21 lebih siluman dari pesawat tempur generasi keempat lainnya tetapi tidak membawa senjata di kompartemen internal seperti pesawat tempur generasi kelima. Uji terbang pertama diantisipasi pada tahun 2022 dan manufaktur dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026. Angkatan Udara Republik Korea akan menerima pengiriman setidaknya 40 pesawat pada tahun 2028 dan memiliki rencana untuk menyebarkan sebanyak 120 jenis pada tahun 2032. Indonesia akan membayar 20% dari biaya pengembangan sebesar US$7,6 miliar dan akan menerima pengiriman pesawat dan mendapat manfaat dari transfer teknologi.

Selain KF-21, KAI juga saat ini sedang mengembangkan LAH (Light Armed Helicopter) yang dirancang untuk menggantikan Helikopter serang tua (500MD, AH-1S) milik Angkatan Darat Republik Korea (RoKA).

Penerbangan pertama LAH berhasil dilakukan pada tahun 2019 dan perusahaan berencana untuk menyelesaikan pengembangannya pada tahun 2022. Pada acara tersebut, perusahaan juga menampilkan FA-50, simulator T-50, prototipe ekspor KUH, dan helikopter pertempuran amfibi.

More Stories

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us

×