ADEX 2021: Saab Ingin Tingkatkan Kemitraan Dengan Korea Selatan

Saab memamerkan berbagai macam produk dan solusi di seluruh portofolio produk udara, darat, dan maritimnya di pameran ADEX 2021 yang sedang berlangsung.

Dengan kemitraan jangka panjang di Korea Selatan selama hampir dua dekade yang erat dengan industri pertahanan negara itu yang semakin mumpuni, Saab telah membangun kehadiran yang unik di Korea yang telah dibangun di sekitar transfer teknologi dan kerjasama industri. Saab tetap optimistis pada prospek Korea untuk GlobalEye yang berkemampuan tinggi, khususnya sistem pengawasan udara multi-peran yang membawa radar Erieye ER generasi berikutnya.

“Kami dekat dengan pelanggan berkat tim insinyur lokal kami yang berhasil mengelola dan mendukung program nasional yang kritis. Kami sudah sangat aktif di sektor radar dan saya melihat lebih banyak peluang untuk memperluas hubungan ini misalnya dalam sensor, peperangan elektronik, dan sistem pertempuran darat,” kata Håkan Borin, Kepala Saab Korea.

Sejak diluncukan di tahun 2009, Angkatan Darat dan Marinir Republik Korea telah mengoperasikan sistem radar lokasi senjata bergerak Arthur (ARTillery HUnting Radar) buatan Saab selama lebih dari satu dekade. Sistem ini mampu melacak tembakan artileri musuh dan menentukan posisi awalnya dengan akurasi tinggi.

Selain itu, Saab juga memiliki lebih dari tiga dekade pengalaman desain radar berteknologi active electronically-scanned antenna (AESA) dimana keluarga radar produksinya terus berkembang untuk menggabungkan teknologi terbaru untuk berbagai aplikasi seperti sistem radar Giraffe G1X dan G4A. Tak hanya itu, Saab juga mempromosikan peluncur roket Carl Gustaf M4, AT4, dan NLAW, yang merupakan tolok ukur global untuk senjata infanteri ringan.