AirAsia Indonesia Membuka Kembali Rute Bali-Perth

AirAsia Indonesia, anak perusahaan maskapai penerbangan multinasional bertarif rendah AirAsia dari Malaysia, membuka kembali rute Bali-Perth pada hari Minggu (15/5) setelah ditangguhkan selama lebih dari dua tahun karena pandemi.

“Dua tahun terakhir ini tentu tidak mudah untuk dilewati bagi industri aviasi, namun sekarang keadaan sudah mulai kembali normal,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga dalam siaran pers perusahaan itu. “Kami sangat senang dapat kembali terbang ke Australia dan menyambut pelanggan-pelanggan kami lagi di rute Bali-Perth ini, yang sebelumnya sempat terhenti sejak Maret 2020,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa AirAsia Indonesia berharap, “[…] dapat secara bertahap menambah frekuensi penerbangan kami di rute ini hingga menjadi frekuensi awal sebelum pandemi dengan harapan agar kami dapat melayani lebih banyak pelanggan kami di Australia yang sudah tidak sabar berlibur di Bali..”

Pembukaan kembali rute Bali-Perth AirAsia Indonesia ditandai dengan penerbangan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (IATA:DPS) menuju Bandara Perth (IATA:PER) dengan membawa 88 penumpang. Penerbangan dengan kode QZ536 itu berangkat dari Bali pada pukul 15:50 WITA (UTC +8) dan tiba di Perth pada pukul 19:26 AWST (UTC +8) dengan total durasi selama 3 jam dan 36 menit.

Penerbangan kembali di hari yang sama berkode QZ537 yang membawa 142 penumpang berangkat dari Bandara Perth pada 20.10 AWST dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 23.50 WITA. Penerbangan ini memakan waktu selama 3 jam dan 40 menit.

Rute Bali-Perth AirAsia Indonesia dilayani oleh pesawat Airbus A320 milik maskapai dengan kapasitas 180 penumpang.