Airbus mengonfirmasi bahwa pesawat angkut berat A400M pertama untuk Indonesia akan dikirim lebih awal dari jadwal semula, yakni pada November 2025. Pengiriman ini lebih cepat dari rencana sebelumnya yang ditetapkan pada akhir tahun. Unit kedua dijadwalkan menyusul pada kuartal pertama 2026.
Dalam konferensi pers di Jakarta menjelang pameran Indo Defence 2025, Head of Region Asia Pacific Airbus Defence and Space, Zakir Hamid, menyampaikan bahwa pesawat pertama untuk Indonesia, dengan nomor seri MSN 148, telah keluar dari hanggar pengecatan Airbus di Seville, Spanyol, dan tengah menjalani uji darat sebagai bagian dari persiapan penerbangan perdana. Pesawat tersebut tampil dengan livery khas TNI Angkatan Udara (TNI AU), termasuk skema warna abu-abu serupa dengan yang digunakan pada C-130 Hercules, serta identitas visual seperti tulisan “TNI Angkatan Udara”, “Indonesian Air Force”, logo Skadron Udara 31, dan nomor registrasi A-4001 di sirip tegak belakang.
Sementara itu, pesawat kedua (MSN 150) dilaporkan telah melewati tahap power-on—aktivasi sistem kelistrikan—dan kini memasuki fase pengujian sistem hidrolik serta simulasi untuk awak penerbang.
Kedua pesawat A400M akan ditempatkan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan dioperasikan oleh Skadron Udara 31. Airbus menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan TNI AU guna memastikan kelancaran proses pengiriman dan awal operasi pesawat.
Pesanan dua unit A400M oleh Indonesia dilakukan pada 2021 dalam rangkaian Dubai Airshow. Dengan realisasi ini, Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Pasifik setelah Malaysia, dan yang ke-10 secara global, yang mengoperasikan pesawat angkut militer generasi baru buatan Airbus tersebut.
Dirancang untuk membawa beban hingga 37 ton, A400M mampu mengangkut berbagai muatan besar seperti helikopter atau kendaraan lapis baja, serta dioperasikan dalam berbagai kondisi lapangan. Airbus menilai pesawat ini cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia, dengan kemampuan mendukung berbagai misi strategis termasuk transportasi taktis, bantuan kemanusiaan, evakuasi medis, dan pengisian bahan bakar di udara.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.