AS Tawarkan Helikopter Black Hawk Tambahan Untuk PH

Amerika Serikat (AS) telah mengusulkan untuk menjual 13 hingga 14 helikopter Black Hawk tambahan ke Filipina, menurut Duta Besar Filipina untuk AS Jose Manuel Romualdez, baru-baru ini.

Proposal tersebut memberikan alternatif untuk tawaran sebelumnya di mana Filipina diberitakan sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah AS untuk memperoleh helikopter CH-47 Chinook. Hal ini dilakukan setelah negara Asia Tenggara itu membatalkan kontrak dengan Rusia untuk 16 unit helikopter Mi-17.

Karena adanya risiko sanksi dari AS, pemerintah Filipina memutuskan untuk membatalkan rencananya mengakuisisi helikopter buatan Rusia tersebut di bulan Juni lalu. Pemerintah Filipina saat ini sedang berupaya untuk mendapatkan kembali dana sebesar USD38 juta yang telah dibayarkan ke Rusia dari total nilai kontrak sekitar USD227,35 juta.

Angkatan Udara Filipina (Philippine Air Force/PAF) saat ini mengoperasikan 15 unit helikopter S-70i Black Hawk dengan tambahan 32 lagi yang telah dipesan di bulan Januari lalu. Walaupun helikopter-helikopter ini merupakan aset berharga bagi PAF, mereka dilaporkan masih mencari jenis helikopter lain untuk menjalani peran yang berbeda dari Black Hawk guna memperluas kemampuan pengangkutan udaranya.

Namun upaya-upaya sebelumnya dari PAF untuk memperoleh CH-47 Chinook terpaksa dibatalkan karena kekurangan dana. Dengan penawaran dari AS baru-baru ini, diperkirakan paling banyak hanya enam unit CH-47 yang dapat diperoleh dengan anggaran yang sama yang telah dialokasikan untuk PAF.