Perusahaan pertahanan Turki, ASELSAN, tengah mempercepat rencana ekspansinya di kawasan Asia Tenggara dan kini telah membuka kantor regional di Jakarta.
Dalam wawancara eksklusif dengan GBP Daily News di lokasi, Presiden dan CEO ASELSAN, Ahmet Akyol, menyatakan bahwa perusahaan saat ini tengah menjalankan kontrak penting di Indonesia, khususnya terkait radar untuk platform laut. Ia juga menekankan bahwa ASELSAN sangat terbuka untuk bekerja sama dengan industri Indonesia dalam bidang jaringan digital serta sistem komando dan kendali.
Berikut ini adalah kutipan wawancaranya:
Bisakah Anda jelaskan pentingnya Indonesia bagi ASELSAN?
Indonesia adalah salah satu mitra dekat Turki di kawasan ini. Hanya dalam tahun ini saja, telah terjadi kunjungan resmi setingkat presiden dari kedua negara. Ini mencerminkan tingkat kerja sama antara kedua negara, terutama di bidang industri pertahanan, yang bersifat strategis. Di ASELSAN, kami memiliki agenda dan tujuan kerja sama pertahanan jangka panjang dengan Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pada bulan Desember lalu, ASELSAN membuka kantor di Jakarta untuk memperkuat keterlibatan langsung kami dengan pengguna akhir dan institusi lain secara lokal. Kami merencanakan seremoni pembukaan resmi kantor ASELSAN Jakarta pada hari Jumat ini. Selain kantor ini, kami memiliki sepuluh mitra lokal lainnya yang akan mendukung rencana lokalisasi kami. Kami juga memiliki usaha patungan di bidang sistem elektronik, termasuk radio dan lainnya.
Kami telah memasok berbagai sistem kepada TNI. Kami juga tengah menjalankan kontrak radar penting, terutama untuk platform angkatan laut. Radar pencari, radar kendali tembak, dan radar navigasi kami telah digunakan oleh TNI AL. Kami juga berpotensi mengembangkan proyek radar untuk TNI AU dan sektor lainnya. Ke depannya, kami ingin berkolaborasi di bidang jaringan digital serta sistem komando dan kendali.
Sebagai konsep operasional, tren baru saat ini bukan lagi sekadar “jointness” yang sudah ketinggalan zaman, melainkan harus terintegrasi. Jadi, tulang punggung berupa jaringan digital yang terintegrasi dengan berbagai sistem dalam satu jaringan menjadi salah satu kunci keberhasilan angkatan bersenjata dalam peperangan modern.
Apakah ada produk baru yang ditampilkan di Indo Defence?
Ada banyak produk yang kami perkenalkan untuk pertama kalinya di Indonesia.
Yang paling menonjol adalah sistem senjata jarak dekat GÖKDENİZ (CIWS) yang sangat ideal untuk menghadapi jenis ancaman baru, seperti hard kill terhadap drone FPV serta kemampuan peperangan elektronik (EW). Versi darat dari sistem ini adalah KORKUT, dan keduanya menggunakan amunisi pintar kaliber 35 mm yang dianggap sangat efektif melawan drone. Produk-produk ini kami tampilkan di stan kami.
Kami juga menampilkan sistem pertahanan udara jarak jauh SİPER, yang telah dikirimkan kepada militer Turki tahun lalu dan kini sudah dioperasikan. Ini pertama kalinya SİPER diperkenalkan ke pasar Indonesia, dengan jangkauan lebih dari 100 km. Selain itu, kami memperkenalkan pod EW untuk UAV, yang sudah digunakan di banyak negara tetapi merupakan hal baru di Indonesia. Produk lain yang kami tampilkan adalah amunisi berpemandu GPS/INS TOLUN, yang telah digunakan oleh Turki dan kini untuk pertama kalinya ditampilkan di Indonesia.
Tahun lalu, total nilai kontrak ASELSAN dengan Indonesia melebihi USD 300 juta, mencakup bidang utama seperti sistem komunikasi, radar, sistem pertahanan udara, sistem angkatan laut, dan muatan UAV.
Bisakah Anda berikan pembaruan mengenai kinerja dan pencapaian utama ASELSAN pada kuartal pertama tahun 2025?
Kami memiliki rencana ambisius bernama aselsaneXt, yang merupakan rencana transformasi ASELSAN ke fase berikutnya. Program ini telah berjalan selama sekitar satu tahun lebih sejak awal 2024, dan kami puas dengan hasilnya. Pada kuartal pertama 2025, pendapatan kami mencapai USD 630 juta, meningkat 28%, dan kami menandatangani kontrak baru senilai USD 1,5 miliar. Ini berarti book-to-bill ratio kami lebih dari dua, dan ekspor meningkat 220%.
Sebagai hasil dari perkembangan ini, kapitalisasi pasar ASELSAN di bursa saham Istanbul naik lebih dari 100% dalam satu tahun, dari USD 8 miliar menjadi USD 16 miliar.
Ke depannya, kami menargetkan tingkat pertumbuhan setidaknya dua digit, dengan ambisi mencapai lebih dari 20%. Jumlah produk baru yang kami kembangkan juga menjadi aspek penting, karena di sektor pertahanan, kecepatan adalah kunci untuk unggul dari pesaing.
Kami telah melakukan banyak reformasi untuk mempercepat inovasi di dalam perusahaan dalam payung aselsaneXt. Mulai dari pengadaan, R&D, pembuatan prototipe, hingga skenario pengujian. Gagasan utama kami adalah untuk mengimplementasikan lebih cepat dari yang lain dan berinovasi lebih cepat dari sebelumnya. Tahun lalu kami meluncurkan 31 produk baru, dan jumlah ini akan terus bertambah. Kami juga terlibat dalam pengembangan sistem untuk KAAN dan KIZILELMA, dan pesanan dari pelanggan atas sistem ini akan menjadi pendorong bagi kami. Karena seluruh sistem elektroniknya berasal dari ASELSAN, maka siapa pun yang membeli platform tersebut otomatis juga menggunakan produk dari ASELSAN.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.