×

Banner Ads
Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -Boeing 737 Max Sudah Aman untuk Terbang Kembali

Banner Ads

Boeing 737 Max Sudah Aman untuk Terbang Kembali

Boeing 737 MAX Yulian Ardiansyah - : Oct 20, 2020 - : 11:50 am

Patrick Ky yang menjabat sebagai direktur eksekutif dari badan keselamatan penerbangan Uni Eropa (EASA – European Union Aviation Safety Agency), selain menyatakan puas dengan perubahan-perubahan yang dilakukan perusahaan Boeing terhadap pesawat 737 Max produksi perusahaan tersebut, juga mengharapkan bahwa armada pesawat ini dapat kembali mengudara sebelum akhir tahun ini.

Seperti yang dikatakannya kepada Bloomberg, EASA saat ini tengah melakukan peninjauan dokumen final setelah serangkaian uji terbang di bulan September lalu. Selanjutnya, sebuah draf petunjuk kelayakan terbang diharapkan dapat diselesaikan oleh organisasi tersebut di bulan November ini. Menariknya, komentar direktur EASA ini dikemukakan sebelum Boeing menerapkan peningkatan perangkat lunak pada sistem komputer seluruh Boeing 737 Max yang disyaratkan oleh EASA.

Selanjutnya ia mengatakan: “Analisis kami menunjukkan bahwa ini sudah aman, dan bahwa tingkat keamanan yang telah dicapai sudah cukup tinggi bagi kami.” kemudian: “Apa yang telah kami bahas dengan Boeing adalah kenyataan bahwa dengan sensor ketiga, kita akan dapat mencapai tingkat keamanan yang lebih tinggi lagi.”

Organisasi sertifikasi penerbangan federal Amerika Serikat (FAA – Federal Aviation Administration) yang menjadi badan sertifikasi utama bagi Boeing, belum memberi pernyataan publik mengenai kapan pesawat tipe ini bisa kembali terbang. “Hari ini saya telah menyelesaikan sejumlah profil pengujian untuk memeriksa fungsionalitas pesawat ini dan saya menyukai apa yang saya lihat, (setelah uji tersebut) mendapatkan respon yang baik,” kata Steve Dickson yang menjabat sebagai ketua FAA kepada wartawan bulan lalu.

Pesawat tipe Boeing 737 Max dilarang terbang di seluruh dunia sejak Maret tahun lalu setelah dua kecelakaan udara yang menewaskan 346 orang hanya dalam selang waktu lima bulan. Badan penyidik penerbangan internasional menyatakan bahwa kedua kecelakaan tersebut sebagian disebabkan oleh kecacatan dalam kendali penerbangan otomatis yang disebut dengan nama MCAS. Otoritas-otoritas keamanan penerbangan global, termasuk EASA, telah lebih dulu menjatuhkan larangan terbang sebelum disusul oleh FAA. Lebih jauh mereka menyatakan bahwa mereka akan berpegang kepada proses peninjauan yang mereka lakukan sendiri serta tidak akan mencabut larangan terbang sebelumnya sekalipun FAA telah memberi lampu hijau.

Banner Ads

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us