DSEI 2021: 4GD dan Parrot Mengumumkan Kemitraan Strategis

Spesialis pertempuran jarak dekat imersif 4GD telah menjalin kemitraan strategis dengan Parrot, perusahaan drone dari Eropa.

Di bawah kemitraan yang diumumkan di DSEI 2021, drone Anafi USA buatan Parrot akan diintegrasikan ke dalam lingkungan pelatihan sintetis 4GD untuk memberikan pengguna kemampuan dalam melatih operasi penerbangan tak berawak dengan cara meniru misi langsung.

Anafi USA adalah drone yang bertenaga, ultraportabel, dan aman yang dibuat untuk memenuhi tuntutan aplikasi pertahanan dan keamanan. Platform kamera udara yang tahan lama dengan fitur zoom 32x pertama di industri, video 4K HDR dan mengintegrasikan kamera termal FLIR Boson, memungkinkan misi pengintaian dan intelijen, pertempuran dan dukungan mobilitas siang atau malam termasuk dalam kondisi ekstrim.

Drone ini dapat menangkap citra pada jarak hingga 5 km dan mendeteksi sosok manusia hingga 2 km. Operator dapat mempertahankan koneksi di luar garis pandang dengan drone hingga jarak 10 km, sementara drone itu sendiri sudah tidak terdeteksi pada jarak 130 m. Dengan waktu penerbangan hingga 32 menit, berat 515 gram, dan desain yang ringkas dan dapat dilipat, sistem ini dengan mudah dimasukkan ke dalam paket peralatan taktis prajurit untuk peluncuran dan pengembalian dengan satu tangan dengan cepat.

Fase pertama dari kemitraan strategis akan melihat kedua perusahaan ini mengintegrasikan perangkat lunak Anafi ke dalam lingkungan sintetis 4GD sebagai solusi yang berdiri sendiri. Dalam simulasi, model 3D drone Anafi USA akan meniru perilaku aslinya dengan persis dalam penerbangan, memberikan pengguna kemampuan untuk melatih misi penerbangan drone tanpa perlu wilayah udara yang tidak terbatas serta tanpa risiko kerusakan pada perangkat itu dalam mengembangkan keterampilan pengguna.

Di bawah fase kedua, pekerjaan akan difokuskan dalam mengintegrasikan kemampuan Anafi USA ke dalam lingkungan pelatihan perkotaan SmartFacility 4GD, memberikan pengguna kesempatan untuk berlatih operasi pertempuran jarak dekat yang menggabungkan elemen masukan sensor tak berawak.

“Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan untuk memberi pengguna akhir kemampuan untuk berlatih, menguji, dan mengembangkan teknik dan taktik terbang UAS di dunia virtual 3D tanpa risiko merusak drone,” kata James Crowley, Direktur Pengembangan Bisnis 4GD. “Melalui kemitraan strategis ini, kami juga akan mengeksplorasi kemungkinan menarik untuk integrasi di masa depan ke dalam 4GD SmartFacility kami”.

“Parrot tetap berkomitmen untuk inovasi berkelanjutan dari platform Anafi kami melalui penambahan kinerja tinggi, dengan mitra yang meningkatkan nilai,” kata Direktur Kemitraan Strategis Parrot, Jerome Bouvard. “Integrasi dengan lingkungan pelatihan sintetis 4GD mendorong Parrot untuk memberikan solusi drone yang paling kuat, aman, dan andal bagi operator profesional yang ingin menerapkan operasi penerbangan tak berawak.”

Dalam bahasa Inggris:

4GD and Parrot Announce Strategic Partnership