×

Banner Ads
Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -FA-50, Tejas Bersaing untuk Tender FLIT/LCA Malaysia

Banner Ads

FA-50, Tejas Bersaing untuk Tender FLIT/LCA Malaysia

FLIT/LCA Yulian Ardiansyah - : May 14, 2022 - : 6:28 pm

FA-50 Block 20 buatan Korea Aerospace Industries (KAI) dan Tejas dari Hindustan Aeronautics Limited (HAL) tampaknya menjadi dua kandidat yang tersisa untuk program pengadaan Fighter Lead-In Aircraft/Light Combat Aircraft (FLIT/LCA) AU Malaysia (Royal Malaysian Aircraft/RMAF)

Walaupun program FLIT/LCA pada awalnya menarik minat sejumlah perusahaan dirgantara lainnya, hanya KAI dan HAL yang telah menyatakan persetujuan mengenai metode pembayaran yang ditentukan dalam program tersebut dalam dua kesempatan terpisah tahun lalu. Menarik untuk dicatat bahwa nilai total program ini adalah sebesar 4 miliar Ringgit Malaysia (atau sekitar USD909,5 juta) yang setengahnya akan dibayarkan dengan komoditas seperti minyak sawit dan produk-produk terkait.

Program FLIT/LCA RMAF dimaksudkan untuk menggantikan pesawat latih/serangan ringan Hawk 108/208 yang telah beroperasi sejak 1990-an. Program ini menargetkan akuisisi 18 unit pesawat supersonik dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara, pertempuran di luar jarak pandang (Beyond Visual Range/BVR), dan mengandung setidaknya sebanyak 30% suku cadang yang diproduksi di Malaysia. Program ini juga mengharuskan pemenang tender untuk memulai pengiriman dalam waktu 36 bulan sejak penandatanganan kontrak.

FA-50 Block 20 merupakan pengembangan lebih lanjut dari pesawat latih T-50 milik KAI. Pesawat latih/tempur ringan dua tempat duduk ini memiliki kecepatan maksimum Mach 1,5, ketinggian terbang maksimum sekitar 48.000 kaki (14.630 meter), dan jangkauan maksimum sejauh 1.851 km. Dengan persenjataan standar meriam tiga laras kailber 20 mm dengan 205 butir peluru, pesawat ini juga memiliki tujuh cantelan untuk persenjataan udara-ke-udara dan udara-ke-darat dengan daya angkut maksimum 3.740 kg.

T-50 dan varian-variannya telah digunakan secara operasional oleh Angkatan Udara Korea Selatan (Republic of Korea Air Force/ROKAF) sejak tahun 2005. Keluarga pesawat T-50 juga telah diekspor ke lima negara termasuk Indonesia, Filipina, dan Thailand di kawasan Asia Tenggara

HAL Tejas adalah pesawat tempur ringan multiperan satu tempat duduk buatan India dengan konfigurasi sayap delta tanpa ekor yang mulai memasuki layanan aktif di Angkatan Udara India (IAF) di tahun 2015. Pesawat ini, termasuk varian latih dengan dua tempat duduk, memiliki kecepatan maksimum sekitar Mach 1,6, ketinggian terbang maksimum 53.500 kaki (16.300 meter), dan jangkauan maksimum sejauh 1.850 km. Selain persenjataan standar meriam laras ganda kaliber 23 mm, pesawat ini juga memiliki delapan cantelan untuk berbagai senjata udara-ke-udara dan udara-ke-darat dengan daya dukung maksimum 5.300 kg.

IAF saat ini masih menjadi operator tunggal Tejas dan telah menerima sekitar 40 unit dari total 123 Tejas seluruh varian yang telah dipesan.

Banner Ads

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us