Pemerintah Filipina dikabarkan semakin dekat untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Korea Selatan terkait pengadaan 12 unit pesawat tempur ringan FA-50 Block 20 Fighting Eagle tambahan, guna memperkuat kemampuan Angkatan Udara Filipina (PAF) dalam program modernisasi yang sedang berlangsung.
Sumber yang memahami perkembangan tersebut menyebutkan bahwa Terms of Reference (ToR) atau kerangka acuan untuk pengadaan telah diselesaikan dan akan menjadi dasar kontrak. Pengadaan ini masuk dalam proyek Fighter/Surface Attack Aircraft/Lead-in Fighter Trainer (F/SAA/LIFT) Phase 2, yang merupakan bagian dari program modernisasi Re-Horizon 3 milik Angkatan Bersenjata Filipina (AFP).
Rencana ini merupakan kelanjutan dari pembelian awal FA-50PH yang telah dikirimkan antara 2015 dan 2017. PAF telah mempertimbangkan penambahan unit sejak 2018, dan kini keputusan resmi untuk melanjutkan pembelian sudah dibuat.
Kepala Staf AFP Jenderal Romeo Brawner Jr. pada April lalu menyatakan bahwa tambahan pesawat tersebut “sudah masuk dalam pipeline” dan kemungkinan besar akan dibeli. PAF juga telah menyerahkan rekomendasi resmi kepada Departemen Pertahanan Nasional (DND) untuk memproses pengadaan ini.
Ke-12 pesawat baru ini akan dibiayai dan diproses secara terpisah dari Multirole Fighter (MRF) Acquisition Project yang saat ini masih dalam tahap evaluasi.
Armada FA-50PH saat ini terdiri dari 11 unit yang diperoleh melalui kontrak senilai PHP18,9 miliar dengan Korea Aerospace Industries (KAI). Pada Maret 2025, satu unit FA-50 jatuh dalam misi dukungan tempur malam hari di wilayah selatan Filipina, menewaskan dua pilotnya. Setelah insiden itu, seluruh armada sempat di-grounded sementara untuk investigasi, dan kini telah kembali beroperasi.
Sementara pengadaan FA-50 terus berjalan, proses seleksi untuk proyek MRF masih berlangsung. Jenderal Brawner menyatakan bahwa pemerintah tengah mengevaluasi beberapa opsi—termasuk F-16 Viper dan JAS-39 Gripen—berdasarkan anggaran dan kebutuhan operasional.
Amerika Serikat sebelumnya telah mengumumkan persetujuan Foreign Military Sale (FMS) potensial untuk 20 unit F-16 ke Filipina, dengan nilai sekitar USD5,58 miliar. Paket tersebut mencakup pesawat, persenjataan, perlengkapan pendukung, dan pelatihan. Namun hingga kini, belum ada keputusan akhir dari pihak Filipina.
In a landmark development for India’s space and manufacturing sectors, Hindustan Aeronautics Ltd (HAL) has secured a $61 million contract…
Dassault Aviation and Reliance Aerostructure Ltd (RAL), a subsidiary of Reliance Infrastructure, unveiled a strategic partnership to manufacture Falcon 2000…
Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) bersiap untuk memulai pembicaraan dengan Angkatan Udara Kuwait (KAF) terkait rencana akuisisi 30 pesawat tempur…
The tragic crash of Air India Flight AI171 has cast a harsh spotlight on an enduring vulnerability in Indian aviation:…
PT PAL Indonesia meresmikan sejumlah perjanjian kerja sama dengan mitra internasional pada pameran Indo Defence 2025 yang baru saja berakhir,…
PT Pindad menampilkan kendaraan pengangkut personel lapis baja (Armored Personnel Carrier - APC) Harimau untuk pertama kalinya di ajang…
Indonesia dan Turki telah menandatangani kesepakatan penting dalam ajang Indo Defence yang tengah berlangsung di Jakarta, untuk pembelian 48…
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Balitbang Kemhan) menampilkan sejumlah hasil pengembangan senjata dan sensor dalam negeri pada…
Perusahaan pertahanan Turki, ASELSAN, tengah mempercepat rencana ekspansinya di kawasan Asia Tenggara dan kini telah membuka kantor regional di…
Dalam ajang Indo Defence yang sedang berlangsung juga dipamerkan sebuah platform pengamat artileri medan TNI yang menggunakan prototipe sistem…
Sebuah sistem anti-drone mobile berbasis gelombang elektromagnetik yang digunakan oleh TNI AD dipamerkan dalam gelaran Indo Defence tahun ini. Sistem…
PT Lundin Industry Invest (North Sea Boats) yang berbasis di Banyuwangi, menampilkan produk-produk mereka di pada pameran Indo Defence 2024,…
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) untuk pengadaan enam helikopter angkut berat…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada…
Pada gelaran Indo Defence tahun ini, PT Infoglobal menampilkan perkembangan terbaru dari program i-22 Sikatan, termasuk model kokpit skala…
Wawancara GBP Daily News dengan Rashid Al-Mohanadi, Senior Manager International Markets, Barzan Holdings, Qatar. Barzan Holdings, dengan tanggung jawabnya dalam…
Airbus mengonfirmasi bahwa pesawat angkut berat A400M pertama untuk Indonesia akan dikirim lebih awal dari jadwal semula, yakni pada…
Peningkatan kekuatan militer Tiongkok telah menyebabkan kekhawatiran besar bagi sejumlah negara tetangganya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jakarta menanggapi ancaman…
Indonesia tengah mempertimbangkan tawaran dari Tiongkok untuk menjual pesawat tempur J-10C sebagai bagian dari upaya modernisasi kekuatan udara Indonesia,…
Korps Marinir TNI Angkatan Laut baru-baru ini telah menyelesaikan inspeksi terhadap kendaraan tempur amfibi BMP-3F, dan mengkonfirmasi adanya penambahan lapisan…
ROKETSAN menghadirkan portofolio teknologi peluru kendali (rudal), roket, dan amunisi canggih generasi berikut yang terus berkembang di Indo Defence…
PT Len Industri (Persero), yang merupakan bagian dari DEFEND ID menampilkan serangkaian produknya dalam gelaran Indo Defence yang tengah…
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia memamerkan pencapaiannya di bidang dirgantara dan pertahanan pada ajang Indo Defence yang sedang…
PT Dirgantara Indonesia (PTDI), meningkatkan layanan pelanggannya dengan menawarkan simulator penerbangan sebagai bagian dari paket penjualan pesawatnya. Langkah ini…
Perusahaan pertahanan asal Turki, ROKETSAN, berencana untuk memperluas kehadirannya di Indonesia. Teknologi canggih yang dimiliki perusahaan ini— khususnya dalam…
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) tidak hanya memamerkan produk pesawatnya di Indo Defence yang sedang berlangsung, tetapi juga menunjukkan kemampuannya dalam…
TNI Angkatan Laut (TNI AL) masih mengevaluasi sejumlah calon pemasok kapal selam interim sambil menunggu pembangunan kapal selam kelas…
Filipina dan Thailand sama-sama mengumumkan rencana untuk memperkuat angkatan udara mereka melalui akuisisi jet tempur baru, mencerminkan tren regional yang…
Pertempuran laut modern menuntut respons yang cepat dan tepat sasaran terhadap ancaman kompleks yang berkembang pesat. Dalam lingkungan seperti ini,…
Seiring dengan semakin meningkatnya jenis-jenis dan skala ancaman lewat udara, lanskap pertahanan saat ini menuntut sistem perlindungan yang terintegrasi…
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.
Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us
2025 GBP all rights reserved.