×

Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -ADEX 2021: IAI Jajaki Ekspor Heron MK II Ke Sejumlah Negara

ADEX 2021: IAI Jajaki Ekspor Heron MK II Ke Sejumlah Negara

IAI Heron MK II : Oct 21, 2021 - : 3:08 pm

Israel Aerospace Industries (IAI), produsen Heron MK II Medium Altitude Long Endurance (MALE) Unmanned Aerial Vehicle (UAV), saat ini sedang dalam tahap diskusi lanjutan mengenai penjualan drone ini dengan sejumlah pelanggan potensial termasuk dari kawasan Asia Pasifik.

“Kami sangat sibuk, tetapi kami selalu memiliki ambisi untuk menjual lebih banyak dan lebih banyak lagi,” Eyal Assenhaym, VP Pemasaran Grup Pesawat Militer IAI, mengatakan kepada Daily News dalam sebuah wawancara. “Kami yakin dengan kemampuan Heron MK II dan mempromosikannya secara global. Kawasan Asia Pasifik adalah pasar yang sangat penting bagi kami. Pelanggan kami di area tersebut sangat berpengalaman dalam mengoperasikan UAV dan mereka memiliki standar tinggi dalam hal persyaratan. Kami berharap untuk tetap menjadi pemain terkemuka di kawasan ini.”

Divisi MALAT IAI yang mendesain dan mengembangkan UAV ini dengan masukan dari lebih dari 50 pengguna yang tersebar di lima benua, telah mengumpulkan lebih dari 2.000.000 jam terbang. “Kami adalah pionir; kami telah berkecimpung dalam bisnis ini selama 50 tahun,” kata Assenhaym. “Kami memiliki lebih dari 20 negara yang mengoperasikan berbagai versi UAV kami. Kami menyediakan pelanggan kami (dengan) peralatan canggih dan juga mencoba untuk fleksibel dalam memberikan solusi yang dibuat khusus untuk mereka.”

Pasar UAV militer modern adalah pasar yang ramai, dengan perusahaan-perusahaan dari China memakan pangsa pasar beberapa perusahaan yang lebih mapan dengan menjual drone berharga jauh lebih murah. Biarpun demikian, Assenhaym tidak merasa terganggu oleh hal ini:

“Kami melihat semakin banyak pesaing dalam bisnis kami, tetapi kami masih memimpin,” katanya. “Pelanggan menghargai kualitas dan keandalan UAV kami. Saat kami menjual sistem ke suatu negara, kami bekerja sama dengan perusahaan lokal yang memungkinkan mereka mengintegrasikan kemampuan tertentu. Kami adalah perusahaan yang sangat fleksibel dan berorientasi pada pelanggan.”

Versi MK II terbaru dari Heron memiliki mesin yang paling bertenaga di kelasnya, kata Assenhaym. “UAV (kami) memberikan kinerja penerbangan, kapasitas jangkauan, kecepatan, dan daya tahan tertinggi. Hal ini memberi pelanggan [keleluasaan] untuk bekerja dalam jarak jauh. Itulah jenis fleksibilitas yang dicari pelanggan. Keuntungan lain dari UAV (kami) adalah kecocokannya untuk operator Heron lawas. Bagi mereka, Heron MK II akan cocok sebagai peningkatan. Mereka dapat bekerja berdampingan, menggunakan stasiun bumi yang sama, fasilitas pemeliharaan yang sama, dan operator yang sama. Jika Anda mempertimbangkan untuk menambah armada Anda, membeli Heron MK II akan menjadi pilihan yang paling hemat biaya.”

Ada permintaan yang meningkat untuk integrasi UAV ke wilayah udara yang menyatu. “Kami telah banyak berinvestasi di bidang ini,” kata Assenhaym. “Sebagai pemain terkemuka di bidang UAV, kami memimpin dari depan untuk mewujudkannya.“

Walaupun Heron MK II memiliki mesin paling kuat di kategorinya, tetapi IAI terus berupaya meningkatkan performanya, kata Assenhaym. “MK II adalah pesawat generasi ke-8, pada dasarnya dengan mesin baru, struktur baru, lebih lebar dan lebih besar. Ia terbang lebih tinggi, memiliki daya tahan lebih kuat, dan memiliki muatan yang lebih besar. Tapi kami terus bekerja untuk memperbarui sistemnya. (Walaupun) Mesinnya tetap akan berfungsi untuk waktu yang lama, tetapi kami (terus) bekerja untuk meningkatkan (kapasitas) muatan, analisis data, komunikasi, dan kemampuan lainnya.”

Dilengkapi dengan mesin Rotax 916 iS, Heron MK II dapat mencapai ketinggian 35.000 kaki, kecepatan maksimum 140 knot, dan memiliki daya tahan maksimum selama 45 jam. UAV ini memiliki struktur bodi yang lebih lebar dan kuat dibandingkan pendahulunya sehingga memungkinkan perawatan yang cepat dan mudah tanpa menambah bobotnya. Pesawat nir awak ini dapat membawa berbagai muatan tambahan seperti ELINT, COMINT, ESM, dan perangkat-perangkat komunikasi lainnya. Karena kemampuannya untuk membawa sensor yang lebih besar dan lebih baik, UAV ini mampu mengumpulkan intelijen dari jarak puluhan kilometer tanpa melintasi perbatasan.

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us