IAI Memperagakan Heron Versi Maritim Ke Pemerintah Inggris

Israel Aerospace Industries (IAI) dan 2Excel Aviation telah berhasil menyelesaikan demonstrasi Unmanned Aerial Systems (UAS) Heron versi maritim dalam serangkaian skenario pencarian dan ISR diluar jarak pandang (Beyond Visual Line of Sight).

Heron versi maritim ini siap terbang dalam waktu 36 jam setelah tiba di West Wales dan mempertahankan kemampuan penuhnya selama masa penggelarannya.

UAS ini berhasil mencapai 100% dari skenario yang direncanakan, meskipun dalam kondisi cuaca yang menantang. Sistem ini menunjukkan bahwa UAS ini sangat mampu dalam misi-misi pencarian dan penyelamatan, perlindungan perbatasan, patroli perikanan, keselamatan di laut, deteksi dan pengawasan kapal kecil dan kegiatan lainnya.

Moshe Levy, Wakil Presiden Eksekutif IAI dan Manajer Umum Grup Pesawat Militer, mengatakan: “Keberhasilan Heron yang luar biasa selama demonstrasi adalah berkat kerja sama yang efektif dan efisien dengan mitra kelas dunia IAI di 2Excel. Demonstrasi ini menandakan ikatan yang tumbuh antara IAI dan industri Inggris. Heron UAS adalah sistem kelas dunia yang canggih, dipasangkan dengan teknologi pengumpulan dan analisis data yang mendukung IAI, yang menyediakan solusi yang disesuaikan bagi pelanggan. Saya yakin demonstrasi ini akan mengarah pada upaya di masa depan dan berharap untuk melihat Heron segera terbang lagi di langit Inggris,”.

Demonstrasi yang berbasis di Bandara West Wales di Aberporth, Wales itu juga dihadiri oleh para pengamat baik langsung dan virtual dari kementerian pertahanan Inggris, pemerintah dan sektor sipil. Setelah demonstrasi, IAI dan 2Excel menerima umpan balik positif dari otoritas penerbangan sipil Inggris.

Andy Offer, Co-Founder dan Direktur 2Excel Aviation, mengatakan: “2Excel dan IAI bersama-sama menunjukkan bahwa mereka dapat mengoperasikan platform Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang sangat mumpuni di Inggris dalam batasan lingkungan peraturan saat ini. Ini adalah contoh cemerlang lain dari kami yang mampu melakukan hal-hal sulit dengan baik. Masukan-masukan dari otoritas penerbangan sipil Inggris sangat positif dan kami merasa yakin tentang peta jalan untuk operasi tak berawak di masa depan di seluruh rangkaian layanan udara kontrak kami.

Peserta secara langsung dapat mengajukan permintaan sistem, yang disampaikan langsung ke Ground Control Station (GCS) selama presentasi. Skenario berbasis aturan juga ditunjukkan melalui alat eksploitasi data Starlight IAI, yang menerima masukan dari radar multi-misi Heron UAS, sensor EO/IR, dan AIS. Tempat menarik kemudian dihasilkan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) Starlight dan mesin pemrosesan data untuk menghasilkan laporan-laporan intelijen, termasuk wawasan serta kesadaran maritim. Data yang dikumpulkan secara simultan disiarkan ke hadirin secara langsung dan virtual menggunakan alat penyebaran data IAI yang dinamakan dengan CRISP (Commander’s Remote Imagery Situation Picture).