India’s Ministry of Defence has granted initial approval for military modernization projects worth over ₹54,000 crore (INR540 billion or $6.3 billion), covering a range of critical acquisitions, including BrahMos missiles, six ‘Netra’ airborne early warning and control (AEW&C) aircraft, upgraded Russian engines for T-90 tanks, naval anti-aircraft missiles, and torpedoes.
The Defence Acquisition Council (DAC), chaired by Defence Minister Rajnath Singh, approved these proposals on Thursday.
One of the key approvals was for additional Army regiments and Indian Air Force (IAF) squadrons of BrahMos supersonic cruise missiles, which now have an extended strike range of 450 km, up from the original 290 km. This acquisition, valued at approximately ₹20,000 crore, is expected to significantly enhance the strike capabilities of the armed forces.
The DAC also cleared fresh guidelines aimed at expediting procurement processes, making them “faster, more effective, and efficient.”
Among the major approvals, the DAC granted a fresh “Acceptance of Necessity” (AoN) for six Netra AEW&C Mark-1A aircraft, which will strengthen the IAF’s surveillance capabilities along India’s borders and enhance air combat coordination. These aircraft will be equipped with indigenous active electronically scanned array (AESA) radars, along with electronic and signal intelligence systems, and will be mounted on Brazilian Embraer-145 jets. This project is estimated to cost over ₹9,000 crore. At present, the IAF operates only three Netra Mark-1 aircraft and three Israeli Phalcon AEW&C systems mounted on Russian IL-76 platforms.
For the Navy, AoNs were granted for additional ship-launched indigenous Varunastra torpedoes and Russian-origin Shtil anti-aircraft missiles, which will be installed on the four upgraded 3,900-tonne Krivak-III class frigates. The first of these, INS Tushil, has already departed from Russia for India, while the second is expected to arrive later this year. The remaining two frigates are being built at Goa Shipyard under a transfer-of-technology agreement at a cost of around ₹13,000 crore.
Additionally, approval was given for procuring 1,350-horsepower engines from Russia for the T-90S ‘Bhishma’ main battle tanks, which currently operate with 1,000-horsepower engines. The Indian Army has inducted approximately 1,300 T-90S tanks, out of the 1,657 being produced under license at the Heavy Vehicles Factory.
The Cabinet Committee on Security (CCS) has also cleared the acquisition of 307 advanced towed artillery gun systems (ATAGS) for the Indian Army. This marks a major step toward self-reliance in artillery manufacturing. The ATAGS, India’s first indigenously designed, developed, and manufactured 155mm artillery gun, is set to boost the Army’s firepower with advanced technology and superior operational capabilities.
In a landmark development for India’s space and manufacturing sectors, Hindustan Aeronautics Ltd (HAL) has secured a $61 million contract…
Dassault Aviation and Reliance Aerostructure Ltd (RAL), a subsidiary of Reliance Infrastructure, unveiled a strategic partnership to manufacture Falcon 2000…
Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) bersiap untuk memulai pembicaraan dengan Angkatan Udara Kuwait (KAF) terkait rencana akuisisi 30 pesawat tempur…
The tragic crash of Air India Flight AI171 has cast a harsh spotlight on an enduring vulnerability in Indian aviation:…
PT PAL Indonesia meresmikan sejumlah perjanjian kerja sama dengan mitra internasional pada pameran Indo Defence 2025 yang baru saja berakhir,…
PT Pindad menampilkan kendaraan pengangkut personel lapis baja (Armored Personnel Carrier - APC) Harimau untuk pertama kalinya di ajang…
Indonesia dan Turki telah menandatangani kesepakatan penting dalam ajang Indo Defence yang tengah berlangsung di Jakarta, untuk pembelian 48…
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Balitbang Kemhan) menampilkan sejumlah hasil pengembangan senjata dan sensor dalam negeri pada…
Perusahaan pertahanan Turki, ASELSAN, tengah mempercepat rencana ekspansinya di kawasan Asia Tenggara dan kini telah membuka kantor regional di…
Dalam ajang Indo Defence yang sedang berlangsung juga dipamerkan sebuah platform pengamat artileri medan TNI yang menggunakan prototipe sistem…
Sebuah sistem anti-drone mobile berbasis gelombang elektromagnetik yang digunakan oleh TNI AD dipamerkan dalam gelaran Indo Defence tahun ini. Sistem…
PT Lundin Industry Invest (North Sea Boats) yang berbasis di Banyuwangi, menampilkan produk-produk mereka di pada pameran Indo Defence 2024,…
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) untuk pengadaan enam helikopter angkut berat…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada…
Pada gelaran Indo Defence tahun ini, PT Infoglobal menampilkan perkembangan terbaru dari program i-22 Sikatan, termasuk model kokpit skala…
Wawancara GBP Daily News dengan Rashid Al-Mohanadi, Senior Manager International Markets, Barzan Holdings, Qatar. Barzan Holdings, dengan tanggung jawabnya dalam…
Airbus mengonfirmasi bahwa pesawat angkut berat A400M pertama untuk Indonesia akan dikirim lebih awal dari jadwal semula, yakni pada…
Peningkatan kekuatan militer Tiongkok telah menyebabkan kekhawatiran besar bagi sejumlah negara tetangganya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jakarta menanggapi ancaman…
Indonesia tengah mempertimbangkan tawaran dari Tiongkok untuk menjual pesawat tempur J-10C sebagai bagian dari upaya modernisasi kekuatan udara Indonesia,…
Korps Marinir TNI Angkatan Laut baru-baru ini telah menyelesaikan inspeksi terhadap kendaraan tempur amfibi BMP-3F, dan mengkonfirmasi adanya penambahan lapisan…
ROKETSAN menghadirkan portofolio teknologi peluru kendali (rudal), roket, dan amunisi canggih generasi berikut yang terus berkembang di Indo Defence…
PT Len Industri (Persero), yang merupakan bagian dari DEFEND ID menampilkan serangkaian produknya dalam gelaran Indo Defence yang tengah…
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia memamerkan pencapaiannya di bidang dirgantara dan pertahanan pada ajang Indo Defence yang sedang…
PT Dirgantara Indonesia (PTDI), meningkatkan layanan pelanggannya dengan menawarkan simulator penerbangan sebagai bagian dari paket penjualan pesawatnya. Langkah ini…
Perusahaan pertahanan asal Turki, ROKETSAN, berencana untuk memperluas kehadirannya di Indonesia. Teknologi canggih yang dimiliki perusahaan ini— khususnya dalam…
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) tidak hanya memamerkan produk pesawatnya di Indo Defence yang sedang berlangsung, tetapi juga menunjukkan kemampuannya dalam…
TNI Angkatan Laut (TNI AL) masih mengevaluasi sejumlah calon pemasok kapal selam interim sambil menunggu pembangunan kapal selam kelas…
Filipina dan Thailand sama-sama mengumumkan rencana untuk memperkuat angkatan udara mereka melalui akuisisi jet tempur baru, mencerminkan tren regional yang…
Pertempuran laut modern menuntut respons yang cepat dan tepat sasaran terhadap ancaman kompleks yang berkembang pesat. Dalam lingkungan seperti ini,…
Seiring dengan semakin meningkatnya jenis-jenis dan skala ancaman lewat udara, lanskap pertahanan saat ini menuntut sistem perlindungan yang terintegrasi…
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.
Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us
2025 GBP all rights reserved.