×

Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -Indonesia Akan Membeli Alutsista Ukraina

Indonesia Akan Membeli Alutsista Ukraina

Ukraina Neptune Yulian Ardiansyah - : Jan 6, 2021 - : 12:11 pm

Indonesia telah menandatangani memorandum dengan Ukraina untuk membeli sistem persenjataan buatan negara itu, demikian menurut Defense Express, sebuah situs berita Ukraina, pada hari Kamis (24/12).

Meskipun situs tersebut tidak mencantumkan kuantitas, namun disana disebutkan bahwa Indonesia tertarik dengan beberapa macam alutsista Ukraina mulai dari peluru kendali pertahanan pantai RK-360MC “Neptune”, radar pertahanan udara 3D mobile 90K6E dan peluru kendali (rudal) udara ke udara R-27.

Khusus mengenai rudal pertahanan pantai, berita pembelian dari Ukraina ini terasa cukup mengagetkan mengingat bahwa sebelumnya Indonesia diberitakan tertarik untuk mengakuisisi rudal BrahMos yang merupakan proyek bersama antara India dan Rusia.

Mengingat adanya resiko sanksi dari Amerika Serikat dalam bentuk peraturan CAATSA, tampaknya Indonesia harus mempertimbangkan kembali – atau setidaknya menunda – keinginan untuk membeli alutsista canggih dari Rusia atau dari proyek semacam BrahMos yang melibatkan negara itu.

Rudal pertahanan pantai RK-360MC “Neptune” diproduksi oleh biro desain Luch. Rudal ini dikembangkan dari rudal anti kapal Kh-35 yang dikembangkan di masa Uni Soviet namun dengan peningkatan elektronik dan penambahan jarak jangkau. Rudal Neptune memiliki kecepatan jelajah subsonik tinggi (Mach 0,8-0,9) dengan jangkauan maksimum sekitar 280 km dan telah diadopsi oleh militer Ukraina di bulan Agustus 2020.

Radar 90K6E adalah radar pertahanan udara produksi perusahaan Iskra yang bisa ditransportasikan dengan pesawat terbang. Radar ini memiliki jarak jangkau sejauh 500 km dan dirancang untuk mendeteksi target-target udara di segala ketinggian. Radar ini kemungkinan nantinya akan dioperasikan bersama dengan radar Leonardo RAT 31 DL/M yang telah dibeli Indonesia di bulan Januari 2020.

Rudal udara ke udara R-27 adalah rudal jarak menengah hingga jauh yang dikembangkan oleh Uni Soviet pada masa perang dingin. Rudal ini masih diproduksi oleh perusahaan Vympel di Rusia dan Artem di Ukraina dengan pengembangan mereka masing-masing. Terdapat tiga versi pemandu rudal ini yakni: radar semi-aktif dan aktif serta versi berpemandu infra-merah. Dengan kecepatan maksimum hingga 4,5 kali kecepatan suara, rudal ini mampu menjangkau sasaran hingga jarak 170 km.

 

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us