×

Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -Indonesia Reaktivasi Kontrak Su-35

Indonesia Reaktivasi Kontrak Su-35

Yulian Ardiansyah - : Apr 14, 2025 - : 7:35 pm

Indonesia kemungkinan besar akan kembali mengaktifkan proses akuisisi pesawat tempur multi-peran Sukhoi Su-35 buatan Rusia yang sempat tertunda, menurut sejumlah sumber pemerintah. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, pernyataan formal diperkirakan akan dikeluarkan dalam beberapa minggu mendatang. Kesepakatan ini sempat terhenti selama beberapa tahun akibat tekanan geopolitik dan masalah pendanaan.

Selain itu, juga ada indikasi lain bahwa Jakarta mempertimbangkan kembali untuk mengakuisisi sejumlah pesawat tempur Mirage 2000-5 yang sebelumnya dioperasikan oleh Angkatan Udara Qatar. Diskusi juga dilaporkan sedang berlangsung mengenai potensi pengadaan pesawat tempur J-10 buatan China, meskipun hal ini masih berada pada tahap awal.

Sementara itu, kontraktor pertahanan AS, Boeing, terus berupaya untuk merampungkan nota kesepahaman (MoU) untuk produksi dan pengiriman pesawat F-15EX Eagle II. Ditandatangani pada 2023, kesepakatan ini menemui hambatan dalam pengaktifannya akibat kendala finansial di bawah pemerintahan sebelumnya.

Rangkaian akuisisi potensial ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis pertahanan nasional. Jika dijalankan secara bersamaan, kesepakatan-kesepakatan ini dapat semakin mempersulit dukungan logistik TNI Angkatan Udara (TNI-AU), yang mencakup pesawat tempur dari Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Brasil, dan Korea Selatan.

Pengiriman pesawat tempur Rafale buatan Prancis yang segera terwujud dan rencana penambahan pesawat tempur KF-21 buatan Korea Selatan di masa depan juga akan menambah tantangan logistik dan operasional. Meskipun TNI-AU telah merencanakan untuk mempensiunkan sejumlah pesawat yang telah habis masa pakainya, para analis meyakini bahwa ini hanya akan sedikit meringankan beban yang ada.

Ke depannya, Indonesia telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam pengembangan dan produksi pesawat tempur generasi kelima KAAN dari Turki. Meskipun partisipasi ini masih merupakan rencana jangka panjang, hal ini mencerminkan ambisi Indonesia untuk memperkuat kemampuan industri dirgantara domestiknya.

Kebijakan luar negeri Indonesia yang “bebas dan aktif” membimbing sikap pertahanannya, terutama mengingat persaingan yang semakin ketat antara AS dan Tiongkok di kawasan ini. Keberagaman asal-usul peralatan pertahanannya mencerminkan upaya untuk menghindari ketergantungan berlebihan pada satu pemasok. Namun, upaya keseimbangan ini membawa tantangan signifikan dalam integrasi platform dan interoperabilitas—yang memerlukan upaya besar untuk menyatukan sistem yang berbeda-beda di bawah kerangka komando dan kontrol yang kohesif.

MORE NEWS

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us