Indonesia dikabarkan tengah mempertimbangkan pembelian hingga 24 unit jet tempur Rafale tambahan dari Dassault Aviation. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh media Prancis La Tribune pada Jumat (4/7). Jika terealisasi, pengadaan ini akan melengkapi kontrak sebelumnya yang ditandatangani pada Februari 2022 untuk 42 unit Rafale F4, yang dibagi dalam tiga tahap—masing-masing 6, 18, dan 18 unit—sehingga total armada Indonesia bisa mencapai 66 pesawat.
Rencana pembelian tambahan ini diperkirakan akan difinalisasi dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Paris, di mana ia dijadwalkan menjadi tamu kehormatan dalam perayaan Hari Bastille pada 14 Juli. Presiden Prabowo akan hadir bersama sekitar 450 personel militer Indonesia yang akan ambil bagian dalam parade militer di Champs-Élysées.
Penguatan kerja sama pertahanan antara Jakarta dan Paris ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Jakarta pada Mei lalu. Dalam pertemuan itu, kedua negara menandatangani nota kesepahaman (Letter of Intent) yang mencakup berbagai sistem pertahanan, termasuk jet Rafale, kapal selam kelas Scorpène, fregat ringan, dan howitzer swagerak CAESAR—menandai langkah serius dalam mempererat kerja sama strategis dan industri pertahanan.
Salah satu kontrak yang sudah berjalan adalah pembangunan dua kapal selam Scorpène Evolved di Indonesia melalui kemitraan antara PT PAL dan Naval Group dari Prancis. Dua kapal selam ini akan menggunakan baterai lithium-ion, mampu membawa hingga 18 torpedo atau rudal, dioperasikan oleh 31 awak, dan memiliki ketahanan menyelam hingga 12 hari. Proyek ini dimulai lewat kontrak yang diteken pada Maret 2024 dengan pendanaan dari pinjaman luar negeri senilai US$2,16 miliar. Pengiriman kapal selam pertama direncanakan pada awal dekade 2030, menyusul instruksi Presiden Prabowo untuk mempercepat pelaksanaan proyek ini.
Adapun kontrak awal pembelian 42 jet Rafale senilai US$8,1 miliar mencakup pengiriman bertahap: enam unit dijadwalkan tiba pada awal 2026, 18 unit telah dipesan pada Agustus 2023, dan 18 unit sisanya pada Januari 2024.
Di luar itu, pemerintah juga tengah menjajaki pengadaan hingga 36 unit tambahan howitzer CAESAR, serta kemungkinan pemesanan fregat ringan sebagai bagian dari upaya modernisasi kekuatan pertahanan nasional di berbagai matra.
Patut dicatat bahwa meskipun sejumlah kesepakatan baru ini tengah diproses, masih belum ada dari semua rencana penambahan baru ini yang sudah resmi ditandatangani. Sejumlah pejabat terkait menyebutkan bahwa penandatanganan kontrak kemungkinan akan dilakukan saat kunjungan Prabowo ke Paris pertengahan Juli, meski negosiasi masih terus berlangsung.
Rangkaian inisiatif ini menandai babak baru dalam hubungan pertahanan Indonesia–Prancis, dengan Prancis semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu mitra strategis utama dalam program modernisasi militer Indonesia.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.