Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -Jepang Akan Transfer Kapal kelas Abukuma ke AL Filipina

Jepang Akan Transfer Kapal kelas Abukuma ke AL Filipina

Indonesian Our Bureau - : Jul 7, 2025 - : 3:33 am

Angkatan Laut Filipina (AL Filipina) telah mengkonfirmasi adanya pembahasan yang sedang berlangsung terkait kemungkinan transfer enam unit kapal pengawal kelas Abukuma milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang / Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF).

AL Filipina menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaan inspeksi visual gabungan (Joint Visual Inspection – JVI) terhadap kapal-kapal tersebut, setelah menerima undangan resmi dari Kementerian Pertahanan Jepang. Tim ahli dari kedinasan ini akan dikirim untuk menilai kondisi dan kelayakan kapal-kapal itu.

“Pemeriksaan yang direncanakan ini merupakan bagian dari diskusi eksploratif mengenai kemungkinan alih fungsi aset-aset laut ini ke Filipina. Dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan anti-kapal permukaan, kapal pengawal kelas Abukuma dikenal akan keandalan dan fleksibilitasnya, yang selaras dengan kebutuhan operasional PN dalam melindungi wilayah maritim negara,” menurut pernyataan resmi AL Filipina pada Minggu (6 Juli) seperti dikutip oleh Philippine News Agency (PNA).

“Hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi dasar pertimbangan lebih lanjut mengenai potensi akuisisi serta kesesuaiannya dengan upaya modernisasi AL Filipina.”

AL Filipina juga menyatakan bahwa inisiatif ini mencerminkan semakin eratnya kerja sama strategis antara Filipina dan Jepang, serta mendukung tujuan bersama dalam keamanan maritim, stabilitas kawasan, dan peningkatan interoperabilitas.

JMSDF sebelumnya mengoperasikan enam kapal pengawal kelas Abukuma yang dibangun antara tahun 1988 hingga 1991. Kapal-kapal tersebut saat ini sedang digantikan oleh fregat kelas Mogami yang lebih baru.

Kapal kelas Abukuma memiliki kemampuan untuk peperangan anti-kapal selam dan anti-permukaan. Spesifikasi utama mencakup bobot penuh 2.550 ton, panjang 109 meter, lebar 13 meter, dan draft 3,7 meter. Sistem propulsinya menggunakan gabungan mesin diesel dan turbin gas (CODOG), terdiri dari dua turbin gas (26.650 hp) dan dua mesin diesel (6.000 hp), memungkinkan kecepatan maksimum hingga 27 knot. Setiap kapal diawaki oleh sekitar 120 personel.

Persenjataan mencakup delapan rudal anti-kapal Harpoon, peluncur roket anti-kapal selam ASROC delapan tabung, meriam Otobreda 76 mm, sistem CIWS Phalanx 20 mm, serta dua peluncur torpedo tiga tabung kaliber 324 mm.

MORE NEWS

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us