×

Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -Korea Selatan, Indonesia Sepakat Melanjutkan Proyek KF-21/IF-X

Korea Selatan, Indonesia Sepakat Melanjutkan Proyek KF-21/IF-X

KF-21 Yulian Ardiansyah - : Nov 12, 2021 - : 6:55 pm

Korea Selatan dan Indonesia pada hari Kamis (11/11) mencapai kesepakatan dalam penyelesaian masalah keterlambatan pembayaran dari pihak Indonesia dalam proyek jet tempur KF-21/IF-X antara kedua negara.

Menurut pernyataan resmi dari Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan, Indonesia akan “…melakukan pembayaran selama lima tahun ke depan hingga 2026, dan tiga puluh persen dari itu akan berupa transfer barang.”

DAPA juga menyatakan bahwa Indonesia dan Korea Selatan nantinya akan membahas komoditas Indonesia yang akan digunakan untuk pembayaran ini, dimana ada indikasi bahwa sejumlah hasil bumi Indonesia bisa termasuk dalam hal yang dimaksud.

Proyek KF-21 Boramae yang sebelumnya dikenal dengan KF-X (Korea Fighter Experimental) pertama kali digagas di Korea Selatan pada tahun 2001. Setelah serangkaian pertemuan dengan pejabat Indonesia pada tahun 2010, kemudian disepakati bahwa Indonesia akan bergabung dalam proyek tersebut dimana nantinya Indonesia akan membuat versinya sendiri yang disebut IF-X (Indonesia Fighter Experimental). Disepakati juga bahwa Indonesia akan menanggung 20% ​​dari biaya pembangunan (sekitar US$6,7 miliar). Namun pembayaran Indonesia terhenti di tahun 2018.

Walaupun ada sejumlah isu bahwa Indonesia akan membatalkan keikutsertaannya dalam proyek ini, tetapi keraguan itu terjawab dalam acara peluncuran resmi prototipe KF-21 pertama pada bulan April tahun ini. Dalam acara yang mengundang dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tersebut, yang dilanjutkan dengan pengiriman kembali sebanyak 32 orang tenaga ahli Indonesia ke Korea Selatan pada bulan Agustus lalu, Indonesia tampak serius untuk melanjutkan proyek pesawat tempur ini.

Para insinyur tersebut adalah bagian dari 100 insinyur Indonesia yang sebelumnya dilibatkan dalam proyek tersebut di Korea Selatan sebelum harus dipulangkan akibat pandemi COVID-19. 68 orang tenaga ahli sisanya akan kembali ke Korea Selatan untuk melanjutkan pengerjaan prototipe IF-X pada bulan Desember tahun ini.

KF-21 Boramae adalah jet tempur generasi ke-4.5 yang dirancang dengan fitur dan teknologi “observasi rendah” (Low Observable / LO). Meskipun pesawat ini bukanlah pesawat “siluman” sepenuhnya karena tidak memiliki ruang senjata internal, namun besar kemungkinannya bahwa pesawat ini dapat dan akan dikembangkan lebih lanjut menjadi jet tempur generasi ke-5 dengan kemampuan siluman yang sesungguhnya.

Pengembangan selanjutnya dari versi Indonesia, yang juga pernah disebut akan dinamai sebagai “F-33”, akan berjalan terpisah karena akan dilakukan oleh PTDI di Indonesia. Belum diketahui apakah versi Indonesia di masa depan juga akan menjadi jet tempur generasi ke-5 atau tidak.

Sebanyak 120 unit KF-21 untuk Korea Selatan dan 48 unit “F-33” untuk Indonesia akan diproduksi sebagai bagian dari proyek ini.

Artikel terkait:

Korea Selatan Meluncurkan Purwarupa Jet Tempur KF-21

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us

×