KRI Alugoro Resmi Masuk Dinas TNI-AL

TNI Angkatan Laut (TNI-AL) telah melakukan serah terima secara resmi kapal selam kelas Nagapasa KRI Alugoro (405) di Surabaya, Jawa Timur (17/3). Kapal selam ini adalah yang pertama dibuat dan dirakit di galangan kapal PT PAL, selain merupakan kapal selam terakhir dari batch pertama untuk tiga unit kapal selam dari Korea Selatan dalam kontrak di tahun 2011.

Setelah diluncurkan di bulan April 2019 dan setelah melalui serangkaian sea trial, KRI Alugoro awalnya direncanakan untuk diserahterimakan secara resmi pada bulan Desember tahun lalu. Namun pandemi COVID-19 membuat pelaksanaannya jadi tertunda dan baru dapat diselenggarakan sekarang. Kapal selam ini kini telah resmi bergabung bersama kedua kapal selam sekelasnya, KRI Nagapasa (403) dan KRI Ardadedali (404) yang telah lebih dulu aktif di tahun 2017 dan 2018, serta KRI Cakra (401) dan KRI Nanggala (402) yang telah beroperasi sejak tahun 1981.

Kapal selam kelas Nagapasa adalah versi peningkatan dari kapal selam kelas Jang Bogo yang dibuat oleh perusahaan Korea Selatan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Kapal selam Jang Bogo sendiri adalah versi peningkatan dari kapal selam Type 209 buatan Jerman yang telah diekspor ke 14 negara.

Dipersenjatai dengan 14 unit torpedo, kapal selam kelas Nagapasa yang berukuran panjang 61,3 meter dan dengan bobot 1.400 ton ini mampu meraih kecepatan maksimum 21 knot di permukaan (11 knot sewaktu menyelam). Kapal selam kelas ini juga mampu menjangkau jarak 20.000 kilometer dengan daya jelajah selama 50 hari.

Kontrak untuk batch kedua bagi tiga unit tambahan kapal selam dari kelas ini telah ditandatangani di tahun 2019 yang akan menambah kekuatan kapal selam TNI-AL menjadi 8 unit dari sekurangnya 12 unit kapal selam yang direncanakan dalam program MEF (Minimum Essential Force) hingga 2024.

Saat ini, kementerian pertahanan tengah merencanakan untuk mengakuisisi antara empat hingga enam tambahan kapal selam baru. Kandidat-kandidat yang tengah dipertimbangkan antara lain, kapal selam kelas Scorpene dari Perancis, Type 214 dari Jerman serta varian-varian kedua tipe ini dari Brazil dan Turki.

Artikel ini juga tersedia dalam bahasa Inggris.