PT PAL Indonesia meresmikan sejumlah perjanjian kerja sama dengan mitra internasional pada pameran Indo Defence 2025 yang baru saja berakhir, menandai langkah penting dalam upayanya memperkuat basis industri pertahanan nasional. Kerja sama ini mencakup pengembangan platform, pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) sistem persenjataan, serta pengembangan bisnis kapal selam perusahaan.
“Ada total tujuh perjanjian yang ditandatangani,” kata Wiyono Komodjojo, Chief of Marketing Officer (CMO) PT PAL Indonesia.
Wiyono merinci beberapa kemitraan utama, termasuk aliansi strategis dengan galangan kapal Turki, TAIS, untuk mengembangkan platform kapal kombatan dan non-kombatan, serta pelaksanaan program offset di Indonesia. Ia menambahkan bahwa PT PAL juga menandatangani perjanjian dengan Bofors terkait kegiatan MRO untuk sistem senjata kaliber 40 mm dan 57 mm.
“Sistem senjata ini telah digunakan oleh armada laut termasuk oleh TNI Angkatan Laut,” ujarnya.
Selain itu, Wiyono mengatakan bahwa PT PAL menandatangani perjanjian dengan Naval Group terkait pengembangan bisnis kapal selam Scorpene Evolved dan fregat selama Indo Defence 2025. PT PAL juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Iridium sebagai persiapan pembentukan usaha patungan dalam skema Integrated Logistic Support (ILS).
“Kerja sama ini mencerminkan banyak hubungan simbiotik internasional yang digunakan untuk memperkuat industri pertahanan dan menghasilkan dampak diplomatik,” tegas Wiyono.
Kehadiran PT PAL di Indo Defence 2025 menarik minat besar dari para pengunjung, khususnya atase pertahanan dari berbagai negara. Selain menampilkan produk unggulan yang sudah ada, seperti kapal rumah sakit dan fregat, perusahaan juga memperkenalkan inovasi baru termasuk Combat Management System (CMS) untuk kapal perang dan kapal selam otonom tak berawak.
“Satu mitra global telah menunjukkan minat untuk melakukan pengadaan dan ingin menyaksikan uji coba serta sea trial berikutnya,” tambah Wiyono.
Ia mengatakan bahwa keterlibatan PT PAL dalam Indo Defence 2025 merupakan bagian dari visi yang lebih besar untuk membangun ekosistem industri pertahanan dalam negeri, bukan semata-mata untuk kepentingan bisnis perusahaan.
“Misi ini bukan semata-mata untuk PT PAL, melainkan tentang membawa perusahaan-perusahaan dalam negeri secara perlahan lepas dari ketergantungan asing, menciptakan teknologi dan sumber daya manusia sendiri,” tutup Wiyono.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.