Indonesia akan menempatkan peluru kendali (rudal) di titik-titik penting di sepanjang Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), seperti yang diumumkan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto, di Jakarta, Senin (8/7).
“Di dalam kebijakan pembangunan wilayah pertahanan, tertuang tentang sinkronisasi gelar kekuatan TNI di seluruh NKRI. Hal tersebut difokuskan pada pembangunan wilayah pertahanan di laut dengan meningkatkan kemampuan kapal perang TNI AL, penempatan rudal di selat-selat strategis sesuai ALKI.”
“Dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI, khususnya di Laut Natuna Utara, Kementerian Pertahanan dan TNI akan meningkatkan dan menyiagakan kekuatan militer yang ada di wilayah perbatasan Laut Natuna Utara. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk dan tetap menjaga keharmonisan hubungan militer dan nonmiliter negara tetangga,” tambahnya seperti dikutip oleh Antara.
Alur Laut Kepulauan Indonesia yang diresmikan di tahun 2002, adalah tiga rute yang ditetapkan untuk kapal-kapal berbendera asing yang melintasi perairan Indonesia. Ketiga jalur laut ini menghubungkan Samudra Pasifik di Utara dengan Samudra Hindia di Selatan, dimana kapal-kapal laut dan pesawat-pesawat udara asing harus mematuhi rute yang ditentukan ini dan dilarang menyimpang kecuali ada bahaya navigasi.
Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa tujuan dari pembentukan ALKI adalah untuk memfasilitasi pelayaran dan penerbangan internasional yang lancar dan cepat selama kapal-kapal dan pesawat terbang asing mengikuti pedoman yang berlaku. Selain itu, jalur ini juga difungsikan sebagai langkah regulasi untuk mencegah pelanggaran oleh kapal-kapal dan pesawat terbang asing di perairan Indonesia.
Meskipun tidak disebutkan jenis rudal yang akan ditempatkan di titik-titik penting ini, Indonesia telah menunjukkan minat untuk mengakuisisi rudal anti-kapal berbasis darat dalam beberapa tahun terakhir. Pembicaraan telah dilakukan dengan Ukraina untuk rudal Neptune antara tahun 2020 hingga 2021, tetapi tindak lanjut dari pembicaraan ini terpaksa ditunda karena invasi Rusia ke Ukraina.
Sejumlah pembicaraan juga telah dilakukan dengan India untuk rudal anti-kapal BrahMos dan dengan China untuk rudal YJ-12E, meskipun belum jelas opsi mana yang akan dipilih oleh Indonesia. Setelah kontrak yang ditandatangani pada Januari tahun ini untuk mengakuisisi 45 rudal anti-kapal Atmaca dari Turki untuk kapal-kapal perang TNI AL, perkembangan terbaru mengisyaratkan bahwa Indonesia mungkin juga tertarik pada versi peluncur berbasis darat dari rudal ini.
In a landmark development for India’s space and manufacturing sectors, Hindustan Aeronautics Ltd (HAL) has secured a $61 million contract…
Dassault Aviation and Reliance Aerostructure Ltd (RAL), a subsidiary of Reliance Infrastructure, unveiled a strategic partnership to manufacture Falcon 2000…
Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) bersiap untuk memulai pembicaraan dengan Angkatan Udara Kuwait (KAF) terkait rencana akuisisi 30 pesawat tempur…
The tragic crash of Air India Flight AI171 has cast a harsh spotlight on an enduring vulnerability in Indian aviation:…
PT PAL Indonesia meresmikan sejumlah perjanjian kerja sama dengan mitra internasional pada pameran Indo Defence 2025 yang baru saja berakhir,…
PT Pindad menampilkan kendaraan pengangkut personel lapis baja (Armored Personnel Carrier - APC) Harimau untuk pertama kalinya di ajang…
Indonesia dan Turki telah menandatangani kesepakatan penting dalam ajang Indo Defence yang tengah berlangsung di Jakarta, untuk pembelian 48…
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Balitbang Kemhan) menampilkan sejumlah hasil pengembangan senjata dan sensor dalam negeri pada…
Perusahaan pertahanan Turki, ASELSAN, tengah mempercepat rencana ekspansinya di kawasan Asia Tenggara dan kini telah membuka kantor regional di…
Dalam ajang Indo Defence yang sedang berlangsung juga dipamerkan sebuah platform pengamat artileri medan TNI yang menggunakan prototipe sistem…
Sebuah sistem anti-drone mobile berbasis gelombang elektromagnetik yang digunakan oleh TNI AD dipamerkan dalam gelaran Indo Defence tahun ini. Sistem…
PT Lundin Industry Invest (North Sea Boats) yang berbasis di Banyuwangi, menampilkan produk-produk mereka di pada pameran Indo Defence 2024,…
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) untuk pengadaan enam helikopter angkut berat…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada…
Pada gelaran Indo Defence tahun ini, PT Infoglobal menampilkan perkembangan terbaru dari program i-22 Sikatan, termasuk model kokpit skala…
Wawancara GBP Daily News dengan Rashid Al-Mohanadi, Senior Manager International Markets, Barzan Holdings, Qatar. Barzan Holdings, dengan tanggung jawabnya dalam…
Airbus mengonfirmasi bahwa pesawat angkut berat A400M pertama untuk Indonesia akan dikirim lebih awal dari jadwal semula, yakni pada…
Peningkatan kekuatan militer Tiongkok telah menyebabkan kekhawatiran besar bagi sejumlah negara tetangganya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jakarta menanggapi ancaman…
Indonesia tengah mempertimbangkan tawaran dari Tiongkok untuk menjual pesawat tempur J-10C sebagai bagian dari upaya modernisasi kekuatan udara Indonesia,…
Korps Marinir TNI Angkatan Laut baru-baru ini telah menyelesaikan inspeksi terhadap kendaraan tempur amfibi BMP-3F, dan mengkonfirmasi adanya penambahan lapisan…
ROKETSAN menghadirkan portofolio teknologi peluru kendali (rudal), roket, dan amunisi canggih generasi berikut yang terus berkembang di Indo Defence…
PT Len Industri (Persero), yang merupakan bagian dari DEFEND ID menampilkan serangkaian produknya dalam gelaran Indo Defence yang tengah…
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia memamerkan pencapaiannya di bidang dirgantara dan pertahanan pada ajang Indo Defence yang sedang…
PT Dirgantara Indonesia (PTDI), meningkatkan layanan pelanggannya dengan menawarkan simulator penerbangan sebagai bagian dari paket penjualan pesawatnya. Langkah ini…
Perusahaan pertahanan asal Turki, ROKETSAN, berencana untuk memperluas kehadirannya di Indonesia. Teknologi canggih yang dimiliki perusahaan ini— khususnya dalam…
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) tidak hanya memamerkan produk pesawatnya di Indo Defence yang sedang berlangsung, tetapi juga menunjukkan kemampuannya dalam…
TNI Angkatan Laut (TNI AL) masih mengevaluasi sejumlah calon pemasok kapal selam interim sambil menunggu pembangunan kapal selam kelas…
Filipina dan Thailand sama-sama mengumumkan rencana untuk memperkuat angkatan udara mereka melalui akuisisi jet tempur baru, mencerminkan tren regional yang…
Pertempuran laut modern menuntut respons yang cepat dan tepat sasaran terhadap ancaman kompleks yang berkembang pesat. Dalam lingkungan seperti ini,…
Seiring dengan semakin meningkatnya jenis-jenis dan skala ancaman lewat udara, lanskap pertahanan saat ini menuntut sistem perlindungan yang terintegrasi…
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.
Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us
2025 GBP all rights reserved.