TNI Angkatan Udara (TNI AU) tengah mengevaluasi bom pintar KGGB (Korean GPS-Guided Bomb) buatan perusahaan LIG Nex1 dari Korea Selatan setelah penggunaan tempur pertamanya oleh Thailand dalam konflik perbatasan Kamboja–Thailand baru-baru ini. Sistem ini, yang mengubah “bom bodoh” Mk 82 menjadi amunisi presisi jarak jauh, menarik minat Indonesia setelah debut operasionalnya pada Juli 2025.
TNI AU meminta presentasi resmi dari LIG Nex1, yang sudah dilangsungkan di Jakarta pada 30 September dan dihadiri oleh pejabat senior TNI AU termasuk perwakilan dari unit perencanaan strategis dan beberapa komandan wing. Senjata ini kompatibel dengan armada pesawat tempur F-16 Indonesia saat ini serta jet tempur KF-21 yang dipesan dari Korea Selatan.
KGGB adalah kit bom pintar yang dikembangkan Korea Selatan melalui Agency for Defense Development (ADD) dan LIG Nex1. Kit ini melengkapi bom Mk 82 dengan modul pandu dan sayap lipat yang memampukannya untuk menempuh jarak jauh tanpa menggunakan mesin. Sistem ini menggabungkan navigasi satelit berbasis GPS dengan sistem navigasi inersia (INS) yang memberikan akurasi tinggi dalam mode serangan koordinat tetap maupun mode loiter. Permukaan kontrol pada sayap lipat kit ini menggabungkan kendali pada sayap dan sirip tegak konvensional, yang memungkinkan manuver yang lebih baik selama penerbangan.
Kit ini memiliki dua mode kendali penerbangan: mode sirkular, yang memungkinkan bom berputar di atas area target sebelum melakukan serangan akhir, dan mode waypoint, yang mengikuti jalur penerbangan yang telah ditentukan untuk mengenai koordinat spesifik. Fitur-fitur ini memungkinkan pesawat melepaskan senjata dari jarak aman sambil tetap mempertahankan akurasi tinggi terhadap target.
Angkatan Udara Kerajaan Thailand menjadi pihak pertama yang menggunakan KGGB dalam pertempuran, meluncurkan bom Mk 82 yang dilengkapi kit ini dari F-16 terhadap instalasi militer Kamboja yang mencakup pos komando, gudang amunisi, dan sistem peluncur roket ganda BM-21 Grad. Serangan ini menandai debut operasional KGGB dan menunjukkan efektivitasnya dalam kondisi tempur nyata.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.