Korea Selatan, Indonesia Melanjutkan Kerjasama KF-21/IF-X

Kedua menteri luar negeri dari Indonesia dan Korea Selatan telah mencapai kesepakatan untuk melancarkan kelanjutan proyek jet tempur KF-21/IF-X antara dua negara setelah pembicaraan antara kedua pejabat di Jakarta, Jumat (25/6).

Pada kunjungan terakhirnya selama lima hari ke beberapa negara Asia Tenggara, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Chung Eui-yong dan Menlu RI, Retno LP Marsudi, mengadakan pembicaraan di Jakarta untuk membahas kerja sama bilateral serta isu-isu regional dan internasional.

Salah satu isu yang dibahas adalah kelanjutan proyek jet tempur KF-21/IF-X antara kedua negara di mana Indonesia sepakat di tahun 2010 untuk menanggung sebanyak 20 persen dari biaya pengembangannya. Namun Indonesia berhenti melakukan pembayaran setelah menginvestasikan 227,2 miliar won (201 juta dolar AS).

Melalui siaran pers, kementerian luar negeri Korea Selatan menyatakan bahwa kedua menteri telah “…menimbang hasil kerja sama yang telah dicapai kedua negara di sektor industri pertahanan yang melambangkan kepercayaan strategis mereka,”

Lebih jauh, siaran pers itu menerangkan bahwa kedua menteri telah mencapai kesepakatan untuk “…bekerja sama secara erat untuk memastikan bahwa proyek kerjasama substantif yang saling menguntungkan seperti proyek KF-21/IF-X akan berjalan dengan lancar,”.

Kedua menteri juga menyepakati isu-isu lain termasuk isu kesehatan masyarakat. Ini mencakup rencana dari Seoul untuk menawarkan bantuan sebesar 4 juta dolar AS kepada Indonesia dalam bentuk perangkat diagnosa COVID-19 serta hal-hal yang terkait lainnya.

Selain proyek jet tempur KF-21/IF-X, Indonesia dan Korea Selatan juga telah bekerja sama dalam berbagai proyek pertahanan seperti kapal selam, landing platform dock (LPD) dan beberapa lainnya.

Berita terkait: Korea Selatan Meluncurkan Purwarupa Jet Tempur KF-21