Paskhas TNI AU Terima Kendaraan Serbu P6 ATAV V3

Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI-AU baru-baru ini menerima sejumlah kendaraan serbu P6 ATAV V3 dalam jumlah yang belum diketahui. Dirancang dan dibangun oleh PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE Defence), seri P6 All-Terrain Assault Vehicle (ATAV) adalah kendaraan serbu ringan yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri dan telah diproduksi sejak tahun 2016.

P6 ATAV V3 (Versi 3) yang dikirimkan ke Paskhas berbeda dari dua versi sebelumnya karena menggabungkan desain kabin tertutup empat pintu dengan perlindungan lapis baja setara level STANAG 1. Versi ketiga ini juga dilengkapi dengan Remote Controlled Weapon Station (RCWS) kaliber 12,7 mm dari perusahaan Afrika Selatan Routech Rogue, dan sistem deteksi tembakan akustik PILAR V dari perusahaan Perancis Metravib, sebagai kelengkapan standar.

P6 ATAV V3 buatan SSE Defence memiliki dimensi panjang 4,6 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi 1,5 meter. Ditenagai dengan mesin diesel 2.400 cc, kendaraan berbobot 2,6 ton ini mampu mencapai kecepatan maksimum 120 km/jam di jalan beraspal serta jarak maksimum sekitar 500 km dengan bahan bakar internal penuh. Adanya penambahan berat dan alat-alat tambahan telah mengurangi kapasitas awaknya dari lima di kedua versi sebelumnya menjadi empat orang.

Sekitar 30 unit P6 ATAV dari semua versi telah diserahkan ke Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD, Korps Marinir (Kormar) TNI-AL, dan Paskhas TNI-AU.

SSE Defense adalah perusahaan swasta Indonesia yang berlokasi di Tangerang, Provinsi Banten. Perusahaan ini telah merancang dan membangun beberapa jenis Armored Personnel Carrier (APC) berbobot ringan dan menengah serta kendaraan pengintai berlapis baja untuk TNI termasuk untuk penawaran ekspor ke negara-negara lain.

Berita terkait:

PT Pindad Siap Ekspor Amunisi Dan Kendaraan Tempur