ADEX 2021: F-35A ROKAF Tampil Perdana

Korea Selatan menampilkan jet tempur siluman F-35 buatan AS yang baru dibeli kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya dalam ADEX 2021 sejak pertama kali dikirimkan ke unit Angkatan Udara negara itu pada 2019.

Amerika Serikat, hingga Oktober lalu, telah mengirimkan 24 jet siluman F-35A kepada AU Korea Selatan (Republic of Korea Air Force / ROKAF). Dalam pembelian senjata terbesarnya, Korea Selatan membeli 40 jet tempur F-35 dari Lockheed Martin. Pada bulan Desember 2019 Angkatan Udara Korea Selatan telah mendeklarasikan kemampuan operasi awal (IOC) untuk perluasan armada pesawat tempur siluman generasi kelima F-35A Lightning II.

“Kami mengalami beberapa keterlambatan dalam pengiriman karena situasi COVID-19, tetapi melalui koordinasi antara Korea Selatan dan AS, pengiriman telah dinormalisasi seperti yang direncanakan, ”Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan mencatat dalam laporan audit parlemen.

Perjanjian untuk 40 unit F-35A senilai US$6,4 miliar ditandatangani pada tahun 2014. Seoul saat ini sedang menyelesaikan pembangunan fasilitas untuk menyimpan pesawat tempur tersebut. Mengingat Korea Selatan menghadapi lingkungan ancaman yang kompleks, F-35A memberi Angkatan Udara negara itu kemampuan yang ditingkatkan untuk melindungi keselamatan dan keamanan, kata seorang pejabat di Lockheed Martin. Negara ini juga berencana untuk menambah 20 pesawat F-35 lagi ke armadanya dengan pembelian senilai US$3,3 miliar dalam tahap kedua akuisisi FX III.

F-35A adalah pesawat tempur generasi kelima terbaru Angkatan Udara AS. Dengan kinerja aerodinamis dan avionik terintegrasi yang canggih, F-35A akan memberikan performa siluman generasi berikutnya, meningkatkan kesadaran situasional, dan mengurangi kerentanan bagi Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya.

Menurut Lockheed Martin, F-35A yang merupakan versi lepas landas dan mendarat konvensional, akan memberi Angkatan Udara Korea Selatan kekuatan untuk mendominasi langit kapan saja, di mana saja. F-35A adalah pesawat tempur multi-peran yang gesit, serbaguna, berkinerja tinggi, yang menggabungkan siluman, fusi sensor, dan kesadaran situasional yang termutakhir. Karena dukungan logistik menyumbang dua pertiga dari biaya siklus hidup pesawat, F-35 dirancang untuk mencapai tingkat keandalan dan pemeliharaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dikombinasikan dengan dukungan dan sistem pelatihan yang sangat responsif yang terkait dengan teknologi informasi terbaru.