AL AS Serahkan RQ-21A Blackjack UAS Kepada AL Thailand

Angkatan Laut Amerika Serikat (United States Navy/USN) secara resmi telah menyerahkan RQ-21A Blackjack Unmanned Aircraft System (UAS) kepada Angkatan Laut Kerajaan Thailand (Royal Thai Navy/RTN) di Bangkok hari Selasa lalu (24/5).

UAS yang dipesan di bulan November 2020 dan didanai melalui program Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI) Amerika Serikat, telah diterima oleh AL Thailand di bulan Desember 2021. Satu sistem UAS yang terdiri dari lima pesawat tanpa awak, dua stasiun kontrol darat, dan peralatan peluncuran dan pemulihan ini sekarang dioperasikan oleh Skuadron Udara 104 Divisi Penerbangan AL Thailand. Kedatangan UAS ini juga menandai Thailand sebagai pengguna RQ-21A pertama di kawasan Asia-Pasifik.

Diproduksi oleh anak perusahaan Boeing, Insitu Inc., RQ-21A Blackjack adalah “sistem udara tanpa awak kecil taktis” (Small Tactical Unmanned Air System/STUAS” yang pertama kali diperkenalkan di tahun 2014. UAS ini dapat diluncurkan dari darat atau kapal permukaan dengan memanfaatkan sistem rel peluncuran dan sistem pemulihan yang dinamakan dengan “skyhook”. Konstruksi UAS yang sebelumnya disebut sebagai “Integrator” ini berbentuk monoplane dengan “tail boom” kembar berdimensi panjang 2,5 m, serta lebar sayap 4,8 m.

RQ-21A Blackjack ditenagai dengan sebuah mesin piston EFI berkekuatan 8 hp (6,0 kW) yang menggerakkan satu baling-baling dua bilah berkonfigurasi “pusher”. UAS ini memiliki kecepatan maksimum 167 km/jam (93 knot) dengan kecepatan jelajah sekitar 100 km/jam (60 knot), ketinggian terbang maksimum 6.000 m (20.000 kaki), serta daya tahan terbang selama 16 jam. Berat lepas landas maksimumnya adalah 61 kg termasuk 18 kg muatan (payload).

Selain AL AS dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) sebagai penggunanya, UAS ini juga telah diekspor ke enam negara lain. Di kawasan Asia Tenggara, selain AL Kerajaan Thailand sebagai operatornya saat ini, Angkatan Udara Kerajaan Brunei juga diharapkan akan mengoperasikan sistem tersebut untuk peran pengawasan keamanan maritimnya dalam waktu dekat.