N-219 PTDI Akan Diproduksi Massal Mulai 2023

Perusahaan pembuat pesawat milik negara Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), telah mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan mulai memproduksi pesawat N219 di tahun 2023.

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan mengatakan bahwa perusahaan plat merah itu akan memulai produksi N219 pada pertengahan tahun 2023, dengan kapasitas produksi awal empat pesawat per tahun. Kuantitas tersebut kemudian secara bertahap akan meningkat menjadi 10 pesawat per tahun dalam beberapa tahun ke depan.

“Rencana kami kedepan adalah komersialisasi produk pesawat terbang seperti N219, NC212, dan N230. N219 ini harus tercapai komersialisasi,” ujarnya, Sabtu (27/8). “Setengah tahun kedepan kami berharap N219 sudah mulai diproduksi massal. Tahap pertama empat unit, kemudian naik jadi enam, delapan, hingga 10 unit pernah tahun, ” tambahnya.

Dia mencatat bahwa di antara pelanggan pertama N219, Kementerian Pertahanan Indonesia telah memesan sebanyak 10 pesawat. Beberapa departemen pemerintah dan pemerintah provinsi di Indonesia juga telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi pesawat tersebut.

Ia berharap, dengan komersialisasi produk pesawat terbang PTDI, perusahaan ini dapat meningkatkan kapasitas produksi dan perluasan pasar. Saat ini  penjualan produk-produk PTDI masih didominasi dalam pasar domestik sedangkan peluang luar negeri belum dimanfaatkan secara maksimal.

N219 adalah pesawat berkapasitas 19 penumpang yang dirancang dan dibangun oleh PTDI. Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2017 dan diproyeksikan untuk bersaing di segmen yang sama dengan pesawat kelas serupa yang memiliki kemampuan terbang dan mendarat dari landasan rumput seperti DHC-6 Twin-Otter, Dornier-228, dan lainnya.

PTDI juga mengembangkan varian amfibi pesawat ini dengan mengganti roda-roda pendarat dengan ponton kembar. Versi yang disebut dengan N219A (Amfibi) diharapkan akan melakukan penerbangan pertamanya di tahun 2024.