×

Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -KRI Tombak (629) Mengusung Meriam Otomatis Buatan Rusia

KRI Tombak (629) Mengusung Meriam Otomatis Buatan Rusia

KRI Sampari (628) Yulian Ardiansyah - : Jun 5, 2021 - : 6:11 pm

KRI Tombak (629), sebuah Kapal Cepat Rudal 60M (KCR-60M) kelas Sampari milik TNI-AL kini telah mengusung meriam otomatis AU-220M kaliber 57 mm buatan Rusia menggantikan meriam lawas yang sebelumnya terpasang. KRI Sampari (628) yang menjadi kapal pertama dalam kelasnya ini juga akan menjalani proses penggantian meriam dalam waktu dekat.

Dua kapal ini sebelumnya dipersenjatai dengan meriam Bofors kaliber 40 mm yang diambil dari KRI Teluk Semangka (512), kapal pendarat tank (LST) milik TNI-AL yang telah dipensiunkan di tahun 2013. Penggantian meriam Bofors dengan AU-220M buatan Rusia ini bisa dipahami mengingat banyaknya stok amunisi kaliber 57 mm yang juga digunakan pada meriam pertahanan udara S-60 yang digunakan TNI-AD. Walaupun demikian, meskipun dua kapal pertama dari kelas Sampari dibekali dengan AU-220M, kapal-kapal selanjutnya telah atau akan dipersenjatai dengan meriam 57 mm buatan Bofors.

Meriam otomatis AU-220M sebagaimana terpasang di KRI Tombak (629) adalah meriam kaliber 57 mm yang bisa dikendalikan dari jarak jauh (Remote Controlled Weapon Station – RCWS). Berbeda dengan sistem aslinya, meriam AU-220M yang dipesan oleh TNI-AL memiliki pendingin laras dan beberapa modifikasi lain untuk bisa terpasang pada dek kapal kelas Sampari. Dengan jangkauan tembak maksimum sejauh 8 km untuk target udara dan 12 km untuk target permukaan atau pantai, meriam otomatis ini memiliki sistem radar dan elektro-optik yang independen.

Kapal perang kelas Sampari atau yang disebut juga dengan sebutan proyek KCR-60M adalah kapal perang bertipe OPV (Offshore Patrol Vessel / Kapal Patroli Lepas Pantai). Kapal kelas ini memiliki panjang 60 meter dan dengan bobot sekitar 460 ton yang dibangun oleh PT PAL. Dengan kecepatan maksimum sebesar 28 knot, kapal kelas Sampari memiliki jangkauan maksimum sekitar 4500 km. Dua kapal pertama dalam kelas ini dipersenjatai dengan meriam otomatis AU-220 sementara sisanya dipersenjatai dengan meriam Bofors 57 mm. Selain itu, kapal-kapal kelas Sampari juga dipersenjatai dengan peluru kendali anti kapal permukaan seperti C-705 buatan Tiongkok atau MM-40 Exocet buatan Perancis.

Sebanyak 18 unit kapal perang kelas Sampari direncanakan dibuat untuk TNI-AL. Saat ini, empat kapal perang kelas Sampari telah aktif berdinas sementara dua lainnya dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan Mei tahun depan.

Artikel terkait: Terma’s C-Series Combat Suite for Indonesia’s KCR-60 vessels

More Stories

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us