PT Lundin Luncurkan Kapal Cepat Rudal Trimaran Untuk TNI AL

PT Lundin Industry Invest (PT Lundin) telah meluncurkan KRI Golok (688) untuk TNI AL di Banyuwangi, Jawa Timur hari ini (21/8). Kapal baru ini sekaligus dimaksudkan untuk menggantikan KRI Klewang (625), juga dibuat oleh perusahaan tersebut, yang hangus terbakar sekitar sebulan setelah diluncurkan, hampir tepat sembilan tahun silam pada 30 Agustus 2012.

Seperti pendahulunya, KRI Golok (688) baru adalah kapal dengan tiga lunas (trimaran) yang dirancang dengan kaidah-kaidah low-observability (observabilitas rendah atau “stealth” / siluman) dan dibangun dengan menggunakan material-material penyerap gelombang radar. Hal ini menjadikan KRI Golok (688) sebagai kapal cepat rudal TNI AL kedua dimana observabilitas rendah menjadi salah satu fitur utamanya.

“Ini merupakan jenis kapal cepat rudal yang memiliki kecepatan tinggi yang nanti dilengkapi persenjataan rudal,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono yang hadir dalam acara tersebut, “Terbuat dari bahan carbon composite sehingga memiliki kelebihan dan karakteristik yang berbeda dibanding dengan kapal yang terbuat dari aluminium ataupun dari besi. Sehingga untuk menghadapi […] ranjau pun sangat bagus”, tambahnya.

Mengakui keunikan kapal ini dan perbedaan karakteristiknya dengan kapal-kapal perang konvensional lainnya yang tengah aktif berdinas di TNI Angkatan Laut, lebih lanjut ia menyatakan, “Ini kapal jenis baru yang dibuat di Indonesia, kalau memang bagus kita akan bangun lagi dan kita usulkan ke Kemenhan untuk bisa membangun kapal yang sejenis ini,”.

Menarik untuk dicatat bahwa menurut berita di tahun 2014 silam, TNI AL berencana untuk membeli empat kapal cepat rudal trimaran kelas Klewang / Golok meskipun saat ini belum diketahui apakah rencana tersebut masih tetap dijalankan hingga kini atau telah berubah.

Setelah diluncurkan, kapal ini akan dilengkapi dengan senjata, berbagai sensor dan elektronik terkait lainnya serta akan menjalani sejumlah pengujian sebelum diterima secara resmi oleh TNI AL pada bulan Oktober tahun ini.

Dalam spesifikasi yang dicantumkan oleh PT Lundin, KRI Golok (688) memiliki panjang 62,53 meter, lebar 16 meter dan tinggi 18,7 meter dari permukaan air ke puncak struktur tiangnya. Dengan bobot 245 ton dan konstruksi trimaran serta material komposit karbon yang digunakan, kapal ini memiliki kedalaman lunas maksimum (draft) hanya sedalam 1,2 meter sehingga memampukannya untuk beroperasi mulai dari perairan dangkal di pesisir hingga laut lepas.

Ditenagai dengan empat mesin diesel MAN V12 berkekuatan 1800 daya kuda yang menggerakkan empat unit waterjet MJP 550, kapal ini mampu mencapai kecepatan maksimum lebih dari 28 knot dan memiliki jangkauan maksimum 2.000 mil laut di bawah kecepatan jelajah 16 knot. Dengan akomodasi untuk 30 personel, KRI Golok (688) akan dipersenjatai dengan dua atau empat rudal anti-kapal dengan ukuran dan kelas berat yang sama dengan MM-40 Exocet buatan Perancis atau RBS-15 dari Swedia. Selain itu, kapal ini juga akan dipersenjatai dengan meriam kaliber 40 mm di dalam kubah khusus serta rudal anti-pesawat jarak pendek atau Close In Weapon System (CIWS) untuk mempertahankan diri dari serangan udara.

Sesuai konvensi penamaan TNI AL, nama-nama senjata tradisional Indonesia diberikan untuk kelas kapal cepat rudal. KRI Golok (688) dinamai menurut nama pisau lebar berukuran sedang yang masih digunakan sampai sekarang baik sebagai alat pertanian dan senjata, yang terakhir terutama dalam seni bela diri tradisional pencak silat di Indonesia.

PT Lundin Industry Invest dengan nama dagangnya North Sea Boats adalah perusahaan pembuat kapal swasta nasional yang berkantor pusat di Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya telah berhasil meluncurkan dan menguji “Combat Boat” untuk Angkatan Darat Indonesia yang diproyeksikan akan diproduksi dalam jumlah banyak mulai tahun depan. Selain itu perusahaan ini juga telah mengekspor sejumlah produknya ke beberapa negara lain di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.

Artikel terkait:

Kapal Cepat Rudal “Klewang 2” Akan Segera Diluncurkan