Pada bulan November ini, pemerintah Malaysia akan mengirimkan satu delegasi ke Korea Selatan guna mengevaluasi pesawat FA-50 Block 20 untuk AU Malaysia (Royal Malaysian Air Force/RMAF).
Sebuah artikel dari Defense Security Asia melaporkan bahwa karena tidak adanya rencana serupa untuk mengirim delegasi ke negara-negara lain yang terlibat dalam program pengadaan Fighter Lead-In Trainer/Light Combat Aircraft (FLIT/LCA), hal ini sangat mungkin mengindikasikan bahwa pesawat FA-50 Block 20 buatan Korea Aerospace Industries (KAI) telah muncul sebagai pemenang dalam program tersebut.
Dikembangkan dari pesawat latih militer T-50 Golden Eagle, FA-50 Block 20 yang ingin diperoleh Malaysia adalah peningkatan lebih lanjut dari pesawat tempur ringan FA-50 yang pertama kali terbang pada tahun 2011. Versi Block 20 dapat membawa dan mengoperasikan pod penargetan Lockheed Martin AN/AAQ-33 Sniper, ditambah dengan peningkatan kemampuan tempur udara-ke-udara di luar jangkauan visual dengan penambahan rudal AIM-120 AMRAAM dalam daftar senjatanya.
Sejumlah sumber telah melaporkan walaupun FA-50 Block 20 dilengkapi dengan radar ELTA EL/M-2052 Active Electronically Scanned Array (AESA) buatan Israel sebagai standar, Malaysia telah meminta KAI untuk menggantinya dengan radar buatan Amerika. Terdapat indikasi bahwa radar AN/APG-79 buatan Raytheon yang juga melengkapi F/A-18E/F Super Hornet akan dipilih. Radar ini kemungkinan dipilih untuk memudahkan proses peningkatan pesawat tempur F/A-18D AU Malaysia dengan radar AN/APG-79(V)4 yang saat ini sedang diuji di Amerika Serikat.
Seusai kontrak pengadaan ini resmi ditandatangani, Malaysia akan menjadi negara ketujuh di luar Korea Selatan, dan negara keempat di kawasan Asia Tenggara yang mengoperasikan keluarga pesawat T-50. Negara itu juga akan menjadi negara kedua setelah Polandia yang mengoperasikan pesawat FA-50 Block 20.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.