Our Bureau
-
: Jan 22, 2025 -
: 12:22 am
Vietnam dan Korea Selatan dilaporkan sedang dalam tahap akhir perundingan untuk akuisisi 20 unit howitzer swagerak (self-propelled howitzer/SPH) K-9 Thunder oleh Vietnam dengan perkiraan nilai sebesar $300 juta. Jika terealisasi, pembelian ini akan menjadi awal dari rencana lebih besar untuk memperoleh sekitar 108 unit sistem ini sebagai bagian dari upaya Vietnam memodernisasi kemampuan artileri negara itu.
Tentara Rakyat Vietnam (VPA) saat ini mengoperasikan berbagai sistem artileri lama dari kaliber antara 105 mm dan 155 mm buatan Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Persenjataan ini mencakup sejumlah besar artileri tarik M101 dan M114 yang berhasil disita Vietnam dari AS sewaktu berakhirnya Perang Vietnam di tahun 1975.
Minat Vietnam terhadap K-9 Thunder pertama kali dilaporkan di tahun 2023, ketika Menteri Pertahanan Vietnam, Phan Van Giang, mengunjungi fasilitas produksi Hanwha Aerospace. VPA juga berpartisipasi dalam sesi pelatihan artileri yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Republik Korea (ROKA), yang mencakup demonstrasi kemampuan K-9.
K-9 Thunder adalah howitzer swagerak berkaliber 155mm yang diproduksi oleh Hanwha Aerospace. Pengembangannya melibatkan Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan (Agency for Defense Development) dan beberapa perusahaan swasta, termasuk Dongmyeong Heavy Industries, Kia Heavy Industry, Poongsan Corporation, dan Samsung Aerospace Industries. Awalnya dirancang untuk ROKA di akhir 1980-an, prototipe pertama diperkenalkan di tahun 1996, dengan kecepatan tembakan enam peluru per menit dan jangkauan hingga 40 km. Kontrak produksi pertama diberikan pada tahun 1998, dimana unit pertamanya dikirimkan di akhir tahun 1999.
Dilengkapi dengan meriam utama CN98 155 mm 52 kaliber buatan Hyundai WIA, K-9 Thunder memiliki jangkauan tembak hingga 41 km dengan proyektil konvensional dan hingga 60 km menggunakan proyektil berbantuan roket. Sistem berbobot 47 ton ini ditenagai oleh mesin diesel STX Engine/MTU MT881Ka-500 yang menghasilkan daya 735 kW (1.000 hp), memungkinkan kecepatan maksimum 67 km/jam dan jangkauan operasional 360 km dengan tangki bahan bakar penuh.
Sistem artileri ini juga telah berhasil diekspor dan kini digunakan oleh sembilan negara di luar Korea Selatan.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.