Our Bureau
-
: Jan 30, 2025 -
: 2:04 am
Upacara penggantian nama dua kapal Multipurpose Combat Ships (MPCS) atau Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) digelar di galangan kapal Fincantieri di Muggiano pada Rabu (29/1). Acara ini dihadiri oleh CEO Fincantieri Biagio Mazzotta, Manajer Umum Divisi Kapal Angkatan Laut Dario Deste, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, serta Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Italia Laksamana Giuseppe Berutti Bergotto.
Dua kapal yang sebelumnya bernama Marcantonio Colonna (P433) dan Ruggiero di Lauria (P435) telah diakuisisi oleh TNI AL dan diberi nama KRI Brawijaya (320) serta KRI Prabu Siliwangi (321). Kapal-kapal ini diproyeksikan akan menjadi kapal tempur terbesar dalam armada Indonesia dan dijadwalkan untuk dikirim pada 2025.
Upacara ini berlangsung setelah kontrak senilai EUR 1,18 miliar antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Fincantieri ditandatangani pada 2024. Kesepakatan ini mencerminkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Italia di sektor maritim.
Awalnya dibuat untuk Angkatan Laut Italia sebagai bagian dari kapal patroli lepas pantai (Offshore Patrol Vessel / OPV) kelas Thaon di Revel, masing-masing kapal ini memiliki panjang 143 meter, lebar 16,5 meter, dan bobot sekitar 6.250 ton. Persenjataannya mencakup meriam 127 mm, satu meriam 76 mm, dua kanon 25 mm, serta rudal untuk pertahanan udara dan serangan terhadap kapal maupun target darat. Setiap kapal juga dapat membawa serta mengoperasikan dua helikopter berukuran sedang untuk peperangan anti-kapal selam dan transportasi.
Kapal-kapal ini menggunakan sistem propulsi gabungan yang terdiri dari turbin gas berkekuatan 32.000 kW (43.000 hp) dan dua mesin diesel masing-masing berkekuatan 10.000 kW (13.000 hp), memungkinkan mereka mencapai kecepatan lebih dari 31 knot. Jarak operasionalnya mencapai 9.300 km (5.000 mil laut) dengan kecepatan jelajah 15 knot. Kapasitas awaknya berkisar antara 90 hingga 120 personel, tergantung konfigurasi.
Selain pengadaan kapal dari Italia ini, TNI AL juga tengah membangun dua kapal Frigat Merah-Putih (FMP) di galangan PT PAL. Kapal-kapal ini berbasis desain Arrowhead 140 dari Babcock dan dijadwalkan selesai pada 2029. Dengan tambahan kapal perang buatan Italia dan frigat FMP, TNI AL bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya di kawasan.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.