×

Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -AU Malaysia Selesaikan SLEP untuk Armada Su-30MKM

AU Malaysia Selesaikan SLEP untuk Armada Su-30MKM

Our Bureau - : Jan 24, 2025 - : 9:13 pm

Angkatan Udara Malaysia (Tentera Udara Diraja Malaysia / TUDM) telah menyelesaikan Program Perpanjangan Masa Pakai atau Service Life Extension Programme (SLEP) untuk armada pesawat tempur Sukhoi Su-30MKM mereka. Inisiatif ini diharapkan akan memperpanjang masa operasional pesawat buatan Rusia tersebut selama sepuluh tahun ke depan.

Program ini dilaksanakan secara domestik, melibatkan lebih dari 75 insinyur dan teknisi dari TUDM, Aerospace Technology Systems Corporation (ATSC), dan mitra industri lainnya. ATSC, sebuah badan yang dimiliki oleh pemerintah, sebelumnya bertanggung jawab atas pemeliharaan armada MiG-29N yang kini sudah pensiun. Pihak berwenang mencatat bahwa penyelesaian SLEP secara lokal menghindari kebutuhan akan pemeliharaan luar negeri yang memakan waktu dan juga mendukung industri pertahanan negara.

Penyelesaian program ini ditandai dengan kunjungan Menteri Pertahanan Dato’ Seri Mohamed Khaled bin Nordin ke Pangkalan Udara Gong Kedak pada hari Rabu (21/1). Dengan disertai oleh Panglima TUDM, Jeneral Tan Sri Dato’ Sri Mohd Asghar Khan bin Goriman Khan, memeriksa kesiapsiagaan operasional pesawat Su-30MKM yang dikelola oleh Skuadron No. 12 dan meresmikan upacara serah terima kontrak untuk inisiatif SLEP tersebut.

Mengenai program ini, pihak berwenang menekankan pentingnya program ini dalam memelihara aset strategis TUDM dan mengurangi ketergantungan pada layanan pemeliharaan asing. Program ini juga sejalan dengan upaya untuk memperkuat keahlian pertahanan lokal, karena melibatkan kolaborasi dengan universitas-universitas Malaysia dalam penelitian dan pengembangan.

Pada Oktober 2021, TUDM mengumumkan kemitraan dengan ATSC untuk SLEP. Dengan dijalankannya program ini, armada Su-30MKM, yang pertama kali dikirim pada tahun 2007 akan dapat tetap beroperasi hingga 2035. Biaya perbaikan menyeluruh untuk setiap pesawat diperkirakan sekitar USD 27 juta, memastikan 1.500 jam terbang atau selama sepuluh tahun ke depan.

Saat ini, TUDM mengoperasikan 18 pesawat tempur Su-30MKM, delapan pesawat Boeing F/A-18D, dan 12 pesawat BAE Systems Hawk 208. Selain itu, TUDM juga telah memesan 18 pesawat FA-50 Block 20 Fighting Eagles dari Korea Aerospace Industries. Kedinasan ini juga sedang menunggu keputusan akhir pemerintah mengenai akuisisi hingga 27 pesawat tempur F/A-18C dan enam pesawat F/A-18D, yang sebelumnya dioperasikan oleh Angkatan Udara Kuwait (KAF).

Kontrak untuk 18 pesawat Su-30MKM ditandatangani selama Pameran Maritim dan Aeroangkasa Internasional Langkawi (LIMA) pada Agustus 2003. Pengiriman dimulai pada 2007, dengan armada penuh beroperasi pada 2009. Su-30MKM adalah varian khusus yang dikembangkan oleh Sukhoi Aviation Corporation bekerja sama dengan Irkut Corporation untuk memenuhi kebutuhan operasional Malaysia.

More Stories

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us