Yulian Ardiansyah
-
: Jun 10, 2022 -
: 6:01 pm
Menyusul telah dirilisnya pemberitahuan penghargaan (notice of award) kepada PT PAL sebagai pemenang tender pada 5 Juni lalu, Departemen Pertahanan Nasional Filipina (DND) diharapkan akan menandatangani kontrak dengan galangan kapal nasional Indonesia tersebut dalam waktu dekat.
Kontrak senilai sekitar PHP5,56 miliar (USD105 juta) ini akan mewajibkan PT PAL untuk membangun dua Landing Platform Docks (LPD) kelas Tarlac yang ditingkatkan untuk Angkatan Laut Filipina. Galangan kapal BUMN ini juga telah terlibat dalam pembangunan dua kapal kelas Tarlac yang dibangun antara 2015 dan 2016 dan telah masuk dinas aktif AL Filipina sebagai BRP Tarlac (LD-601) di bulan Juni 2016, dan BRP Davao del Sur (LD-602) pada Mei 2017.
Sebagai bagian dari tahap Horizon 2 dalam program modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina yang telah direvisi (RAFPMP), rencana untuk mengakuisisi dua kapal pendarat tambahan untuk AL Filipina ini telah dimulai dari tahun 2019. Proyek ini mensyaratkan dua LPD dengan panjang setidaknya 120 meter, lebar 21 meter, dan bobot sekitar 7.200 ton. Di antara syarat-syarat lain yang dicantumkan, setiap kapal harus mampu menampung dua helikopter berukuran sedang, diawaki oleh 138 personel, dan memiliki daya angkut 500 tentara bersenjata lengkap.
Desain PT PAL dari LPD kelas Tarlac yang ditingkatkan ini dikembangkan dari kapal pendarat kelas Makassar TNI-AL, yang sebelumnya dikembangkan dari kelas Tanjung Dalpele yang dibangun di Korea Selatan. Dengan panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, kedalaman arung 5 meter, dan bobot sekitar 7.300 ton serta ditenagai dengan dua mesin diesel yang masing-masing nya menghasilkan daya 2.920 kW, kapal kelas Tarlac yang ditingkatkan memiliki kecepatan maksimum 16 knot, kecepatan jelajah 13 knot, dan jangkauan maksimum 9.360 mil laut (17.335 km), serta daya tahan selama 30 hari untuk 138 awaknya atau 15 hari dengan muatan penuh.
Kedua kapal tersebut akan dibangun dengan konfigurasi “Fitted For But Not With” (FFBNW) untuk meriam laut Oto Melara Super Rapid 76 mm, ASELSAN Smash 30 mm Remote Controlled Weapon Station (RCWS), Rheinmetall Millenium Gun 35 mm Close In Weapon System (CIWS), dan sistem peluncuran countermeasure/umpan C-Guard dari Terma.
Kedua LPD kelas Tarlac yang ditingkatkan ini diharapkan akan dikirimkan ke AL Filipina sebelum tahun 2028.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.