Fly Jaya Segera Layani Penerbangan Domestik di Indonesia

Fly Jaya, maskapai baru yang dioperasikan oleh PT Surya Mataram Nusantara, akan memulai layanan penerbangan domestik dengan fokus menghubungkan wilayah yang kurang terlayani di seluruh Indonesia. Didirikan pada tahun 2023, maskapai ini bertujuan menjembatani wilayah kepulauan Indonesia yang luas dengan menyediakan konektivitas yang andal dan efisien antar kota dan kabupaten, sekaligus mengatasi kekurangan infrastruktur transportasi udara serta mendukung pembangunan daerah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, Erick Thohir, menyambut baik kehadiran Fly Jaya di pasar penerbangan domestik. Ia menyoroti tingginya permintaan perjalanan udara di Indonesia.

“Indonesia membutuhkan 750 pesawat ya, kondisi hari ini baru 410 untuk pelayanan domestik. Jadi tentu siapa pun yang berinvestasi untuk peningkatan daripada jumlah pesawat tentu harus disambut dengan baik,” ujar Thohir dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (21/1), sebagaimana dilansir dari Antara.

Thohir juga menambahkan bahwa kehadiran maskapai baru seperti Fly Jaya akan meningkatkan persaingan di pasar penerbangan domestik. Ia menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk memperkuat maskapai BUMN seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air guna memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Fly Jaya berencana memulai operasinya pada pertengahan 2025 dengan memprioritaskan rute jarak pendek ke wilayah yang aksesnya terbatas oleh maskapai komersial. Rute awal direncanakan mencakup penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke sejumlah destinasi seperti Yogyakarta, Bandung, dan Balikpapan. Armada maskapai ini akan menggunakan pesawat ATR 72-500 yang dipilih karena efisiensi bahan bakarnya dan kesesuaian untuk penerbangan jarak pendek. Pesawat ini juga dirancang secara ergonomis untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

Pernyataan resmi maskapai ini menegaskan misinya: “Maskapai penerbangan kami dirancang untuk melayani tidak hanya pusat-pusat yang ramai tetapi juga daerah-daerah yang lebih terpencil dan kurang terlayani, yang mendorong konektivitas, pertumbuhan ekonomi dan pertukaran budaya.”

Maskapai ini telah memperoleh sertifikasi standar dari Kementerian Perhubungan pada Desember 2024, namun masih dalam proses mendapatkan Sertifikat Operator Penerbangan (AOC), yang merupakan persyaratan wajib untuk mendapatkan izin operasional penuh. Fly Jaya menargetkan untuk menyelesaikan proses ini agar dapat memulai layanan sesuai jadwal.

Dengan operasi yang direncanakan dan rute yang ditargetkan, Fly Jaya berkomitmen meningkatkan konektivitas, mendukung pembangunan daerah, dan memenuhi kebutuhan perjalanan domestik yang terus meningkat di Indonesia.