Kapal pertama dari dua PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura – kapal patroli serba guna lepas pantai) yang dibuat oleh Fincantieri untuk TNI-AL akan tiba pada bulan Oktober 2024, dimana kapal kedua diharapkan akan tiba pada bulan April 2025, menurut rilis resmi Kementerian Pertahanan RI (Kemhan), hari Rabu (17/4).
Menyusul penandatanganan kontrak senilai 1,18 miliar Euro antara Kemhan dan Fincantieri bulan lalu, pembuat kapal asal Italia tersebut akan mengalihkan dua kapal PPA ke Indonesia. Dikenal juga sebagai Kapal Patroli Lepas Pantai (OPV) kelas Thaon di Revel yang awalnya ditujukan untuk Angkatan Laut Italia, kapal-kapal yang akan diserahkan ke Indonesia adalah Ruggiero di Lauria (P435) dan Domenico Millelire (P436). Kapal pertama telah diluncurkan di tahun 2023 dan yang kedua dijadwalkan untuk diluncurkan pada Juni 2024.
Dengan panjang 143 meter, lebar 16,5 meter, dan bobot sekitar 6.250 ton, setiap kapal PPA dipersenjatai dengan meriam utama kaliber 127 mm, satu meriam 76 mm dan dua meriam kaliber 25 mm, serta berbagai peluru-peluru kendali anti pesawat terbang dan antikapal atau serangan darat. Setiap kapal dapat membawa dan mengoperasikan dua helikopter berukuran sedang untuk peperangan anti kapal selam dan transportasi.
Ditenagai dengan kombinasi mesin turbin gas berkekuatan 32.000 kW (43.000 hp) dan dua mesin diesel berkekuatan 10.000 kW (13.000 hp), kapal-kapal ini dapat mencapai kecepatan maksimum lebih dari 31 knot dan jangkauan maksimum 9.300 km (5.000 nm) pada kecepatan jelajah 15 knot. Setiap kapal memiliki awak antara 90 hingga 120 personel, tergantung kepada konfigurasi.
Dua kapal PPA ini akan menjadi kapal tempur permukaan modern terbesar dan tercanggih milik TNI-AL hingga aktivasi kontrak untuk enam fregat kelas Bergamini/FREMM yang juga didatangkan dari Fincantieri. Pengaktifan kontrak ini diharapkan akan dilakukan pada pemerintahan Indonesia berikut yang akan dimulai pada bulan Oktober tahun ini juga.
Selain mendatangkan kapal-kapal perang dari Fincantieri, TNI-AL saat ini juga tengah membangun dua kapal FMP (Frigat Merah-Putih) berbasis desain Babcock’s Arrowhead 140 di fasilitas galangan PT PAL. Bersama dengan kapal-kapal perang buatan Italia, dengan selesainya dua fregat FMP ini yang diproyeksikan akan terjadi di tahun 2029, TNI-AL akan menjadi salah satu angkatan laut paling tangguh di kawasan Asia Tenggara.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.