×

Maintenance Repair & Overhaul Space Air Cargo

Home- Regional Stories -Rusia: Kontrak 11 Unit Su-35 Untuk Indonesia Masih Berlangsung

Rusia: Kontrak 11 Unit Su-35 Untuk Indonesia Masih Berlangsung

Su-35 Yulian Ardiansyah - : Jun 7, 2021 - : 5:23 pm

Dmitry Shugaev, Kepala Layanan Kerjasama Teknik Militer Federal Rusia (ФСВТС России / FSVTS Rossii) hari Selasa (1/6) mengatakan bahwa kontrak pengadaan 11 unit pesawat tempur multi-peran Sukhoi Su-35 untuk Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU) masih berlangsung. Hal ini bertolak belakang dengan pemberitaan sebelumnya dari media Barat yang menyatakan bahwa Indonesia harus membatalkan kontrak karena adanya tekanan dari pemerintah AS berupa Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA).

Kontrak senilai US$ 1,1 miliar untuk 11 unit jet tempur Su-35 ditandatangani pada Februari 2018, enam bulan setelah CAATSA diberlakukan oleh pemerintah AS. Tahun lalu dilaporkan bahwa Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menyatakan minat Indonesia untuk mengakuisisi jet tempur generasi kelima F-35 yang ditolak oleh pemerintah AS. Kemudian terungkap bahwa pemerintah AS menawarkan jet tempur F-15EX sebagai gantinya.

Menariknya pada 2 Juni lalu, dalam rapat dengar pendapat mengenai usulan anggaran pertahanan sebesar US$ 125 miliar dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), beberapa poin yang dibahas adalah akuisisi 36 pesawat tempur Rafale buatan Prancis dan 36 jet tempur F-15EX buatan AS tanpa menyebutkan Su-35. Karena itu masih belum bisa diketahui dengan pasti apakah kontrak Sukhoi ini masih akan terwujud atau tidak.

Sukhoi Su-35 (kode NATO: Flanker-E) adalah varian dari jet tempur Su-27 yang telah dimutakhirkan. Selain kokpit digital penuh serta sistem kontrol senjata yang ditingkatkan, Su-35 juga dilengkapi dua mesin yang lebih kuat dilengkapi dengan nosel thrust-vectoring sehingga menjadikannya sebagai salah satu jet tempur yang paling lincah di dunia. Mampu mencapai kecepatan maksimum Mach 2,25, pesawat ini juga mampu mencapai kecepatan supercruise Mach 1,1 tanpa afterburner. Dengan jangkauan maksimum 1600 km dengan beban tempur, pesawat ini memiliki dan dapat membawa berbagai persenjataan mutakhir seperti rudal udara-ke-udara, udara-ke-darat dan anti-kapal serta berbagai jenis bom dan roket.

FSVTS Rossii adalah badan pemerintah Rusia di bawah otoritas langsung Kementerian Pertahanan Rusia yang mengawasi masalah kerja sama militer-teknis.

Berita terkait: TNI-AU Akan Diperkuat Rafale Dan F-15EX Di 2024

More Stories

Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.

Popular Posts

Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.

Home Defence & Security Space Commercial Aviation Maintence Repair & Overhaul Daily News Events About Us