Yulian Ardiansyah
-
: Dec 7, 2022 -
: 3:33 pm
Angkatan Udara Myanmar (AU Myanmar) telah menerima pengiriman enam unit pesawat FTC-2000G dari Tiongkok, menurut media independen Myanmar The Irrawaddy, hari Senin (5/12). Semua pesawat ini tiba di bulan November lalu dan diproyeksikan untuk secara bertahap menggantikan pesawat latih Hongdu JL-8 Myanmar yang telah dioperasikan sejak awal tahun 2000-an.
Di bulan April tahun ini, media pemerintah Tiongkok Global Times telah memberitakan bahwa sebuah negara di Asia Tenggara telah membeli jet FTC-2000G dengan jumlah yang tidak disebutkan. Kontrak dengan daftar harga USD 8,5 juta per unit ini sudah ditandatangani pada Januari 2020 dengan tanggal pengiriman antara 2021 dan 2023.
Walaupun laporan tersebut menyebutkan Kamboja dan Myanmar sebagai pembeli potensial, kini jelas bahwa Myanmar adalah negara Asia Tenggara yang dimaksud.
Dikembangkan di tahun 2001 dari versi latih dua tempat duduk jet Chengdu J-7 atau varian MiG-21 versi Tiongkok, FTC-2000G mempertahankan bagian ekor, mesin, dan kontrol mekanis J-7. Pesawat baru ini memiliki sayap yang juga baru, dengan lubang pemasukan udara mesin yang dipindahkan ke kedua sisi pesawat, serta memiliki bagian depan baru dengan radome yang menampung radar yang lebih besar. Pesawat ini juga memiliki avionik modern dengan “kokpit kaca” (glass cockpit) untuk setiap pilot.
Pesawat yang dikenal di Cina sebagai Guizhou JL-9 ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2003. Di tahun 2018, penerbangan perdana dari versi yang telah ditingkatkan (FTC-2000G) berhasil dilakukan. Menurut spesifikasi resmi, pesawat ini memiliki kecepatan maksimum Mach 1,2, dan kecepatan jelajah 870 km/jam. Pesawat memiliki ketinggian terbang maksimum 52.000 kaki (16 km), jangkauan maksimum 863 km dengan bahan bakar internal, atau jangkauan feri sejauh 2.400 km dengan drop tank.
Pesawat ini dipersenjatai dengan meriam 23 mm tunggal sebagai persenjataan standar. Ia juga memiliki lima hard point untuk membawa hingga 2.000 kg senjata dari bom dan roket, hingga rudal udara-ke-udara.
JL-9 (FTC-2000G) saat ini telah berdinas aktif dengan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (People’s Liberation Army Air Force/PLAAF) dan Penerbangan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat ( People’s Liberation Army Naval Air Force/PLANAF). Selain itu, pesawat ini juga telah diekspor ke Sudan yang telah menerima pengiriman enam unit di tahun 2018.
[Foto: Alert5/Wikimedia Commons]
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.