: Feb 5, 2021 -
: 7:42 am
Jet tempur F-15EX terbaru dari Boeing telah melakukan penerbangan perdananya hari Selasa (2/2). Dua unit produksi perdana dari jet tempur terdigitalisasi penuh ini akan diserahkan ke AU AS (U.S. Air Force – USAF) dalam beberapa bulan ke depan.
Dalam penerbangan berdurasi 90 menit ini, jet tempur itu terbang dari, dan mendarat di bandara internasional Lambert, St. Louis AS. Selama penerbangan tersebut pilot uji Boeing, Matt Giese, melakukan pengecekan avionik termasuk berbagai sistem-sistem mutakhir dan perangkat lunak yang terpasang. Tim khusus di darat yang memantau data yang dihasilkan dari pesawat itu kemudian memastikan bahwa keseluruhan sistem telah bekerja dengan baik.
“Para pekerja kami sangat bersemangat dalam membangun pesawat tempur modern untuk AU AS,” kata Wakil Direktur Boeing, Prat Kumar, yang juga menjabat sebagai manajer program F-15. “Pelanggan kami dapat merasa yakin dengan keputusannya untuk berinvestasi dalam platform ini yang mampu menggabungkan sistem manajemen pertempuran canggih, sensor, dan senjata berkat desain terdigitalisasi badan pesawat dan arsitektur sistem misi terbuka.” tambahnya.
Tulang punggung digital jet tempur ini memampukannya untuk menjadi platform pengujian untuk teknologi-teknologi lanjutan di masa depan yang merupakan satu kemampuan khusus yang diminta AU AS. Versi termutakhir dari jet tempur F-15 ini juga meliputi teknologi fly-by-wire, kokpit digital penuh yang terbaru, radar AESA modern dan ADCP-II yang merupakan komputer misi tercepat di dunia. Selain itu, F-15EX ini juga memuat teknologi peringatan pasif dan aktif serta sistem survivabilitas peperangan elektronika.
F-15EX direncanakan untuk mengganti seluruh jet tempur F-15C dan D yang telah berkarir selama lebih dari 30 tahun. Dalam hal ini, departemen pertahanan AS lebih memilih F-15EX dibanding penambahan F-35 atas dasar biaya yang lebih ekonomis.
Seri produksi pertama sebanyak 8 unit F-15EX akan membutuhkan biaya sebesar 1,2 milyar Dolar AS, sementara untuk keseluruhan 144 unit dibutuhkan hingga 23 milyar Dolar AS. Enam dari delapan unit pertama ini akan diserahkan dalam tahun anggaran 2023.
Artikel ini juga tersedia dalam bahasa Inggris.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.