Angkatan Darat Filipina (AD Filipina) telah mengkonfirmasi rencana untuk mengakuisisi sistem rudal pertahanan udara jarak pendek, dengan pendanaan yang telah dialokasikan dalam anggaran tahun sebelumnya. Panglima PA, Letnan Jenderal Roy Galido, baru-baru ini menyatakan bahwa proses pengadaan sedang berlangsung, meskipun jenis sistem dan produsennya belum ditentukan.
Menurut Galido, akuisisi ini bertujuan untuk melindungi instalasi militer utama dan peralatan dari potensi ancaman udara. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya lebih luas Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) untuk memperkuat kemampuan pertahanannya. Namun, ia tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai spesifikasi sistem rudal tersebut, menekankan bahwa proses pemilihan lebih mengutamakan kemampuan operasional dibandingkan merek tertentu.
Sementara itu, sejumlah laporan menunjukkan bahwa pemerintah Filipina juga tengah mempertimbangkan sistem pertahanan udara Akash, yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO). Sumber-sumber industri menyebutkan bahwa keputusan untuk mengakuisisi sistem ini dapat diambil pada tahun fiskal yang dimulai pada April 2025. Sistem Akash, dengan perkiraan biaya sebesar $200 juta, memiliki jangkauan maksimum 25–30 km dan dirancang untuk melawan berbagai ancaman udara, termasuk jet tempur, drone, dan rudal jelajah.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai cakupan rencana pertahanan udara AD Filipina. Galido secara khusus merujuk pada sistem jarak pendek, sedangkan rudal Akash termasuk dalam kategori jarak menengah. Ini mengindikasikan kemungkinan adanya dua program terpisah: satu untuk pertahanan udara jarak pendek (SHORAD) atau sistem pertahanan udara portabel (MANPADS), dan satu lagi untuk sistem jarak lebih jauh seperti Akash.
Departemen Pertahanan Nasional Filipina belum secara resmi mengkonfirmasi adanya kesepakatan terkait sistem Akash, meskipun Juru Bicara Pertahanan Arsenio Andolong mengakui perlunya peningkatan kemampuan pertahanan udara.
Upaya Filipina untuk memperkuat pertahanan udaranya dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan regional, dengan potensi akuisisi sistem Akash dianggap sebagai langkah signifikan dalam memperkuat kemampuan pertahanan negara tersebut.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.