Yulian Ardiansyah
-
: Jan 27, 2021 -
: 4:52 am
Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Udara (TNI-AU) hari Selasa (26/1) lalu telah menerima pesawat angkut NC-212i terbaru produksi PT. Dirgantara Indonesia (PTDI). Pesawat ini diterbangkan langsung (ferry flight) dari hangar PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung, Jawa Barat, ke pangkalan udara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur.
Pesawat tersebut adalah satu dari sembilan NC-212i yang dipesan Kementerian Pertahanan untuk TNI-AU dalam kontrak yang ditandatangani pada 29 Desember 2017 silam. Ia juga merupakan satu dari empat versi angkut pasukan dimana lima lainnya akan berupa versi-versi foto udara / hujan buatan dan latih.
“Pesawat ini adalah pesawat dengan konfigurasi troop transport. Jadi dari 9 unit, 4 pesawat dengan dengan konfigurasi troop transport, 4 pesawat dengan konfigurasi foto udara dan hujan buatan dan 1 pesawat dengan konfigurasi navigation training” ucap Direktur Produksi PTDI, M Ridlo Akbar dalam siaran pers usai melepas ferry flight pesawat tersebut. Ia juga menambahkan bahwa delapan sisanya akan diserahterimakan secara bertahap.
NC-212i adalah pengembangan lanjutan dari pesawat C-212 Aviocar buatan CASA, Spanyol yang juga telah diproduksi di Indonesia oleh PTDI sejak tahun 1976. Dalam rentang waktu tahun 2004 hingga 2008, seluruh alat dan fasilitas produksi C-212 telah diserahkan sepenuhnya ke PTDI sehingga menjadikan tersebut menjadi satu-satunya produsen NC-212 di dunia.
Mampu membawa 25 orang pasukan para dengan perlengkapan penuh, NC-212i juga mampu membawa hingga 2,8 ton muatan. Pesawat dengan dimensi panjang 16,5 meter, tinggi 6,6 meter dan rentang sayap 20,28 meter ini ditenagai dengan dua mesin turboprop Garrett AiResearch TPE331-10R-513C, yang masing-masingnya dipasangkan dengan sebuah baling-baling Dowty Rotol berbilah empat. Dengan kecepatan maksimum 370 km/jam dan 300 km/jam untuk kecepatan jelajah ekonomisnya, pesawat ini mempunyai ketinggian terbang maksimum hingga 26.000 kaki (7.925 m) dari permukaan laut dan memiliki jarak tempuh maksimum hingga 2.680 km.
PTDI telah memproduksi tak kurang dari 117 dari 588 unit NC-212 di seluruh dunia. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, pesawat ini juga telah di ekspor ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam dan Filipina.
Artikel terkait: PTDI Akan Memulai Produksi Pertama Pesawat N-219 “Nurtanio”
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.