Yulian Ardiansyah
-
: Jul 23, 2022 -
: 4:51 pm
Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Udara (TNI-AU) memutuskan untuk mengandangkan sementara seluruh pesawat latih T-50i setelah kecelakaan fatal di Blora, Jawa Tengah pada Senin malam (18 Juli). Keputusan ini diambil untuk melakukan penyelidikan atas kecelakaan yang menewaskan pilotnya dalam misi pelatihan terbang malam solo tersebut.
“Angkatan Udara sudah untuk sementara meng-grounding semua pesawat T-50 dulu, sampai penyelidikan benar-benar tuntas,” kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (22 Juli). “Jadi penyebab ini kan kemungkinanya ada human error, kemudian ada juga aircraft-nya, ada juga manajemen, dan ada juga media, atau weather atau cuaca, ini yang sedang kami teliti,” tambahnya.
Pesawat latih T-50i TNI AU dengan nomor ekor TT-5009 lepas landas dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Madiun, Jawa Timur pada hari Senin, 18 Juli 2022 pukul 18:24 WIB. Dipiloti oleh Letnan Satu Allan Safitra Indra Wahyudi untuk melakukan misi latihan terbang malam, pangkalan Iswahjudi menjalin kontak radio terakhir dengan pilot pada pukul 19:07 WIB. Selang berapa lama kemudian, Lanud Iswahjudi menerima laporan kecelakaan pesawat di kawasan perbukitan di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, yang kemudian dipastikan sebagai T-50i yang hilang.
TNI-AU mengakuisisi 16 pesawat T-50i buatan Korea Aerospace Industries (KAI) Korea Selatan di tahun 2014 sebagai pelanggan ekspor pertama jet latih negeri ginseng itu. Pengadaan ini dimaksudkan untuk menggantikan armada jet latih Hawk Mk. 53 yang sudah berdinas sejak 1980-an. Di tahun 2015, sebuah T-50i TNI-AU hancur setelah mengalami kecelakaan fatal dalam demonstrasi penerbangan di Yogyakarta yang menewaskan kedua pilotnya. Di tahun 2020, seorang pilot pelatih TNI-AU meninggal karena cedera setelah pesawat tersebut tergelincir dari landasan saat lepas landas.
Kecelakaan di Blora telah mengurangi jumlah T-50i yang kini dioperasikan oleh TNI-AU menjadi 13 pesawat.
Di tahun 2021, Indonesia menandatangani kontrak untuk enam T-50i tambahan dari KAI untuk dikirim ke TNI-AU pada Oktober 2024.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.