Yulian Ardiansyah
-
: Nov 18, 2022 -
: 5:32 pm
PT Daya Radar Utama (PT DRU), sebuah galangan kapal milik swasta Indonesia, meletakkan lunas untuk dua kapal patroli lepas pantai (Offshore Patrol Vessel / OPV) terbaru untuk TNI AL. Acara tersebut diadakan di fasilitas perusahaan di Provinsi Lampung, Sumatera hari Rabu (16/11) lalu.
Mengingat bahwa kedua kapal ini dibangun dengan dua proyek yang berbeda, sebelumnya diyakini bahwa kapal pertama memiliki panjang 90 meter sementara yang kedua berukuran panjang 60 meter. Namun, baru-baru ini terungkap bahwa dua OPV yang sedang dibangun PT DRU ini berasal dari desain dan kelas yang sama meski telah diperpanjang menjadi 98 meter. Dengan perubahan ini, kedua kapal itu akan memiliki lebih banyak ruang untuk menampung sensor dan senjata tambahan serta lebih banyak bahan bakar untuk jarak jangkau dan daya tahan jelajah yang lebih jauh.
Perubahan-perubahan desain ini kemungkinan menjadi penyebab keterlambatan penyelesaian kedua proyek tersebut. Sebelumnya telah diberitakan bahwa setelah dilakukan pemotongan baja pertama di bulan Agustus 2021, kedua kapal tersebut akan diserahkan ke TNI Angkatan Laut (TNI-AL) pada paruh pertama 2022. Setelah peletakan lunas pekan ini, diharapkan bahwa kapal-kapal tersebut akan selesai dan diserahkan kepada TNI-AL pada paruh kedua tahun depan.
Meskipun belulm ada rincian resmi lebih lanjut mengenai spesifikasi kapal ini, telah diketahui bahwa masing-masing dari dua OPV ini akan ditenagai oleh empat mesin diesel 7280 KW, yang memungkinkan mereka untuk mencapai kecepatan maksimum 28 knot. Setiap kapal juga dilengkapi dengan hanggar dan helipad untuk menyimpan dan mengoperasikan helikopter berukuran sedang untuk transportasi dan perang anti kapal selam.
Setiap OPV baru ini juga akan diawaki oleh 70 personel dengan tambahan hingga 24 tentara yang ditempatkan di dalamnya.
Kedua kapal OPV ini akan dilengkapi dengan sistem Naval Radar Electronic Counter-Measures (ECM) buatan perusahaan Elettronica dari Italia. Meriam utama kaliber 76 mm dan Sistem Senjata Close-In Weapon System (CIWS) kaliber 35 mm Millenium Gun juga akan mempersenjatai kedua kapal ini. Selanjutnya ada kemungkinan bahwa kedua kapal ini akan dipersenjatai dengan peluru kendali anti-kapal Atmaca buatan Turki meskipun hal ini masih belum bisa benar-benar dipastikan.
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.