BlackSky Technology (BlackSky), sebuah perusahaan Amerika dengan spesialisasi dalam bidang intelijen berbasis ruang angkasa, telah memenangkan kontrak dengan Thales Alenia Space untuk mengirimkan satelit-satelit observasi Bumi Gen-3, stasiun bumi, dan dukungan operasi penerbangan untuk Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI).
Kontrak multi-tahun senilai sekitar USD50 juta ini juga akan menempatkan perusahaan yang berkantor pusat di Virginia ini untuk menyediakan teknologi dan layanan pencitraan serta analitik berlatensi rendah, 24 jam real-time dalam segala cuaca untuk mendukung tugas Kemhan RI menjaga kedaulatan Indonesia.
“Melanjutkan rangkaian inovasi perintis kami dalam industri intelijen berbasis ruang angkasa, BlackSky kini menawarkan kepada negara-negara berdaulat kemampuan untuk mendapatkan pandangan jauh ke depan mengenai hal-hal penting yang mempengaruhi keamanan dan perekonomian nasional mereka menggunakan teknologi observasi Bumi yang tersedia secara komersial saat ini,” kata Brian E. O’ Toole, CEO BlackSky dalam siaran pers resmi perusahaan tersebut, hari Kamis (8/2).
“Satelit berdaulat pertama di Indonesia akan memiliki kemampuan canggih yang sama dengan konstelasi komersial Gen-3 BlackSky di masa depan,” tambahnya.
Berdasarkan kontrak terpisah dari PT LEN Industri selaku badan usaha milik negara Indonesia dalam bidang elektronik, telekomunikasi, dan sistem pertahanan, BlackSky dan Thales Alenia Space telah memasok citra resolusi tinggi dan layanan analitis kepada Kemhan. Kontrak yang baru ini akan menggabungkan layanan, perangkat keras, dan perangkat lunak sistem pemantauan ini ke dalam satu paket.
“Pengumuman ini menyusul kontrak multi-misi yang telah ditandatangani antara Thales Alenia Space dan PT Len Industri untuk menyediakan konstelasi observasi Bumi canggih yang menggabungkan radar dan sensor optik dan didedikasikan untuk Kementerian Pertahanan Indonesia (MoD), kata Hervé Derrey, CEO Thales Alenia Space.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan BlackSky untuk menghadirkan kemampuan luar angkasa modern yang sejalan dengan upaya Indonesia untuk memodernisasi dan merestrukturisasi kemampuan pertahanannya dalam lingkungan ancaman yang semakin kompleks.”
Sebagai sebuah kolaborasi antara perusahaan teknologi Perancis Thales, dan perusahaan pertahanan Italia Leonardo, Thales Alenia Space bersama dengan BlackSky, memiliki produsen satelit LeoStella yang berbasis di Seattle, AS.
Ilustrasi: Thales Alenia Space
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2024. GBP. All Rights Reserved.